Saat ini, skincare dan makeup mempunyai tren tersendiri bagi masyarakat muda maupun berumur, serta perempuan maupun laki-laki. Kebutuhan akan produk yang tepat dan sesuai dengan kondisi kulit setiap individu menjadi hal penting. Kini, beragam aplikasi dan tools maupun device berbasis artificial intelligence (AI), hadir untuk membantu menganalisis kondisi kulit secara rinci.

Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mendeteksi warna kulit, mengidentifikasi masalah kulit, dan merekomendasikan produk perawatan kulit yang tepat. Hal ini memudahkan pengguna dalam memilih dan menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Proses Sistem AI di Skin Analyzer

Proses sistem AI di skin analyzer umumnya meliputi beberapa tahap, tergantung fitur analisis kulit yang berkaitan. Namun, secara general, prosesnya adalah pengguna bersiap di depan kamera, kemudian dilakukan pengambilan gambar wajah.

Selanjutnya, sistem menganalisis berdasarkan gambar tersebut. Misalnya, apakah terlihat jerawat, kerutan, dan pori-pori. Di sistem analisis kulit lainnya, bisa jadi yang diproses dan dianalisis adalah warna kulit pengguna atau juga tingkat kelembapan kulit.

Kemudian, sistem AI akan memasukkannya ke dalam kelompok yang sudah didefinisikan sebelumnya. Serta, memberikan output lanjutan, seperti produk yang direkomendasikan sesuai kondisi kulit tersebut, baik itu untuk perawatan atau warna cushion.

Contoh Penggunaan Teknologi AI untuk Kulit

Terdapat berbagai penggunaan AI untuk identifikasi dan analisis kondisi kulit.

Skin color detector

Skin color detector mendeteksi warna kulit pengguna dan merekomendasikan shades makeup, misalnya cushion atau lipstik, yang sesuai dengan skin tone. Hal ini ensure seamless color match dan rekomendasi produk yang lebih terpersonalisasi.

Skin type analysis

Sistem ini menganalisis jenis kulit pengguna. Apakah kulitnya kering, berminyak, atau berjenis kombinasi. Bahkan, sistem juga dapat mendeteksi masalah kulit lainnya seperti jerawat, kerutan, atau tekstur kulit yang tidak rata.

Selanjutnya, sistem memberikan rekomendasi produk perawatan kulit yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik mereka.

Skin hydration level

Scanner atau alat pendeteksi Skin hydration level scanners mengevaluasi tingkat kelembapan dari kulit. Apakah sudah cukup lembap? Bila sudah cukup lembap, sistem biasanya merekomendasikan moisturizer yang cukup standar atau untuk kulit normal. Bentuk krimnya umumnya ringan seperti gel. Sementara itu, bila indeks kelembapannya kurang dari yang dibutuhkan kulit, sistem akan menyarankan moisturizer (biasa berbentuk krim), serum, atau produk lainnya (bisa termasuk rangkaian skincare routine), untuk mendapatkan hidrasi yang optimal.

Beberapa Tools Skin Analyzer di Brand

Terdapat beberapa contoh tools untuk menganalisis kulit, seperti SkinIQ dan Skin Alyze.

Beberapa brand kosmetik dan skincare, hingga klinik dan toko retail, juga sudah banyak yang menyertakan tools analisis kulit ini.

Salah satu contoh brand yang sudah menghadirkan tools ini untuk customer-nya adalah L’Oreal, dengan Skin Genius. Ini sebuah alat berbasis AI yang menganalisis kondisi kulit dan memberikan rekomendasi produk yang dipersonalisasi. Mirip dengan itu, Skin Advisor dari Olay juga memanfaatkan AI untuk mengevaluasi kulit dan menyarankan solusi perawatan kulit yang ditargetkan.

Dari segi toko retail, di Sephora ada Fitur Virtual Artist, memungkinkan pengguna untuk mencoba produk makeup secara virtual dan mendapatkan rekomendasi berdasarkan jenis dan warna kulit mereka.

Teknologi-teknologi inovatif ini memberdayakan konsumen untuk membuat keputusan perawatan kulit yang lebih tepat dan menemukan produk yang tepat untuk kompleksitas kulit yang unik.

Implementasi Skin Check Analyzer

Berbagai bentuk sistem tersebut menawarkan banyak manfaat untuk customer karena mereka bisa mendapatkan rekomendasi produk yang sesuai. Selain itu, hal ini juga bermanfaat untuk perusahaan, brand kosmetik dan skincare, klinik, ataupun toko retail, karena menjadi sarana agar lebih engage dengan customer dan meningkatkan penjualan.

Implementasi skin check analyzer bisa diterapkan di aplikasi mobile, website, dihubungkan dengan layar atau device, dan lain-lain. Sehingga, bentuk penggunaannya juga bisa beragam, misalnya berupa skin check machine ketika brand mengisi booth di event atau diletakkan di klinik dan toko retail. Selain itu, bisa juga dalam bentuk skin check online di website ketika brand melakukan campaign activation. Dan, banyak lagi penerapannya.

Miliki Skin Analyzer untuk Brand Anda

Perusahaan Anda juga melihat peluang emas lewat penyediaan fitur analisis kulit ini? GITS.ID berpengalaman mewujudkan sistem ini, maupun men-develop app dan web, serta mengintegrasikan fitur AI. Diskusikan permasalahan Anda dengan kami sekarang.