Desain dan Web Aplikasi yang Buruk Menghambat Bisnis Anda, Temukan Solusinya dengan Audit Desain 

audit desain

Audit Desain sebagai Penjamin Keandalan

Di dunia desain, kualitas menjadi kunci utama. Setiap produk desain, baik itu website, aplikasi, ataupun desain fisik, harus memenuhi standar dan tujuan yang telah ditetapkan. Untuk memastikan hal ini, audit desain hadir sebagai solusi.

Pengertian Audit Desain

Audit desain adalah proses evaluasi menyeluruh terhadap suatu desain untuk mengidentifikasi masalah dan potensi perbaikan. Layaknya audit keuangan, audit desain bertujuan untuk memastikan desain sesuai dengan tujuan, fungsional, dan mematuhi standar industri.

Manfaat Audit Desain

Meningkatkan Kualitas: Audit desain membantu mengidentifikasi dan memperbaiki kelemahan desain, meningkatkan kegunaan, efektivitas, dan estetika produk.

Mencegah Kesalahan: Dengan menemukan dan memperbaiki potensi masalah sejak awal, audit desain dapat menghindari biaya perbaikan yang lebih besar di kemudian hari.

Meningkatkan Kepuasan Pengguna: Desain yang berkualitas tinggi akan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, meningkatkan kepuasan, dan loyalitas.

Memastikan Kepatuhan: Audit desain dapat memastikan desain sesuai dengan standar industri, peraturan, dan persyaratan aksesibilitas.

Tahapan Audit Desain

Perencanaan: Tim auditor akan memahami tujuan audit, jenis desain, dan kriteria penilaian.

Pengumpulan Informasi: Auditor akan mengumpulkan dokumentasi terkait desain, seperti sketsa, prototipe, dan panduan gaya.

Analisis: Auditor akan menilai desain berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, mengidentifikasi masalah dan potensi perbaikan.

Pelaporan: Auditor akan menyusun laporan yang merinci temuan audit, rekomendasi untuk perbaikan, dan tingkat keparahan masalah.

Metode dan Alat Audit Desain

Berbagai metode dan alat dapat digunakan dalam proses audit desain, termasuk:

  • Heuristic testing: Mengevaluasi layanan web & aplikasi dengan menggunakan prinsip-prinsip usability yang diakui.
  • User testing: Mengamati pengguna saat mereka menggunakan layanan web & aplikasi untuk mengidentifikasi masalah usability.
  • Analisis data: Menganalisis data analitik untuk memahami bagaimana pengguna berinteraksi dengan layanan web & aplikasi.
  • Card sorting: Meminta pengguna untuk mengkategorikan elemen konten untuk mengidentifikasi struktur informasi yang optimal.
  • Eye tracking: Melacak pergerakan mata pengguna di layar untuk memahami apa yang mereka perhatikan.
  • Think aloud testing: Meminta pengguna untuk berbicara dengan lantang saat mereka menggunakan layanan web & aplikasi untuk memahami proses berpikir mereka.

Heuristic Testing untuk Pengalaman Pengguna yang Optimal

Heuristic testing hadir sebagai metode untuk menguji dan mengevaluasi kegunaan antarmuka pengguna (UI) dengan menggunakan prinsip-prinsip desain yang telah teruji (heuristik).

Pengertian Heuristic Testing

Heuristic testing adalah metode yang berharga untuk mengevaluasi kegunaan antarmuka pengguna. Metode ini efisien, dan dapat membantu mengidentifikasi masalah usability yang signifikan pada tahap awal proses desain. Meskipun memiliki keterbatasan, heuristic testing dapat membantu meningkatkan kualitas desain dan  memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Proses Heuristic Testing:

  1. Memilih heuristik: Pilih heuristik yang sesuai dengan jenis desain yang akan dievaluasi.
  2. Menentukan penguji: Pilih penguji yang berpengalaman dalam desain dan usability.
  3. Persiapan bahan: Siapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk pengujian, seperti desain yang akan dievaluasi, daftar heuristik, dan formulir catatan.
  4. Melakukan pengujian: Penguji mengevaluasi desain terhadap heuristik satu per satu, mencatat masalah yang ditemukan dan menjelaskan alasannya.
  5. Menganalisis hasil: Kumpulkan dan analisis catatan dari para penguji untuk mengidentifikasi pola masalah dan prioritasnya.
  6. Membuat laporan: Buat laporan yang merangkum temuan dan rekomendasi untuk perbaikan desain.

Manfaat Heuristic Testing:

  • Efisien: Dapat dilakukan dengan cepat dan relatif murah dibandingkan metode evaluasi lainnya.
  • Fleksibilitas: Dapat diterapkan pada berbagai jenis desain, mulai dari website dan aplikasi mobile hingga software desktop.
  • Fokus pada masalah: Berfokus pada identifikasi masalah usability yang signifikan.
  • Dapat dilakukan di awal proses: Dapat dilakukan pada tahap awal proses desain untuk mengidentifikasi masalah sedini mungkin.
  • Mempermudah komunikasi: Membantu dalam mengkomunikasikan masalah usability kepada desainer dan pemangku kepentingan lainnya.

Audit Aplikasi: Memastikan Keamanan dan Performa Optimal 

Di era digital yang serba terhubung ini, aplikasi seluler (app) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Namun, seiring dengan kompleksitas aplikasi yang terus meningkat, potensi kerentanan keamanan dan gangguan fungsi juga ikut naik.  Inilah mengapa audit aplikasi menjadi semakin penting.

Pengertian Audit Aplikasi

Audit aplikasi adalah proses evaluasi menyeluruh terhadap aplikasi seluler untuk mengidentifikasi kelemahan keamanan, potensi kesalahan fungsional, dan ketidakpatuhan. Mirip dengan audit keuangan, audit aplikasi bertujuan untuk memastikan aplikasi beroperasi dengan benar, aman, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Tahapan Umum dalam Audit Aplikasi

  1. Perencanaan: Tim auditor akan memahami tujuan audit, jenis aplikasi, dan risiko yang terkait.
  2. Pengumpulan Informasi: Auditor akan mengumpulkan dokumentasi terkait aplikasi, seperti kode sumber, persyaratan fungsional, dan desain arsitektur.
  3. Analisis Statis: Auditor akan meninjau kode sumber aplikasi untuk mengidentifikasi potensi kerentanan keamanan dan pelanggaran coding best practice.
  4. Pengujian Dinamis: Auditor akan menggunakan alat khusus untuk melakukan simulasi serangan siber dan mencari bug fungsional dalam aplikasi.
  5. Pelaporan: Auditor akan menyusun laporan yang merinci temuan audit, tingkat keparahan kerentanan, dan rekomendasi untuk perbaikan.

Meningkatkan Performa Situs Web dengan Audit Web

Situs web merupakan wajah bagi bisnis atau keberadaan online bagi personal brand. Namun, seiring berjalannya waktu, situs web bisa mengalami masalah seperti website lambat, tampilan usang, atau bahkan rentan keamanan. Untuk memastikan situs web tetap sehat dan berfungsi optimal, diperlukan audit web.

Pengertian Audit Web

Audit web adalah evaluasi menyeluruh terhadap situs web untuk mengidentifikasi masalah dan peluang perbaikan. Layaknya audit keuangan, audit web bertujuan untuk memastikan situs web berfungsi dengan baik, memenuhi tujuan bisnis, dan memberikan pengalaman pengguna yang optimal.

Manfaat Audit Web

  1. Meningkatkan Performa: Audit web membantu mengidentifikasi dan memperbaiki masalah teknis yang dapat memperlambat website, sehingga meningkatkan kecepatan loading dan performa secara keseluruhan.
  2. Optimasi SEO: Audit web dapat mengidentifikasi kesalahan SEO dan merekomendasikan perbaikan untuk meningkatkan peringkat di mesin pencari.
  3. Keamanan Siber: Audit web dapat mendeteksi kerentanan keamanan yang dapat dieksploitasi oleh peretas dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan keamanan situs web.
  4. Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik: Audit web dapat mengidentifikasi masalah kegunaan dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan navigasi, desain, dan konten situs web, sehingga menghasilkan pengalaman pengguna yang lebih baik.
  5. Kepatuhan: Audit web dapat membantu memastikan situs web mematuhi peraturan dan standar industri tertentu.

Tahapan Umum dalam Audit Web

  1. Perencanaan: Tim auditor akan memahami tujuan audit, jenis situs web, dan metrik yang akan diukur.
  2. Pengumpulan Informasi: Auditor akan mengumpulkan informasi seperti analitik situs web, peta situs, dan persyaratan bisnis.
  3. Analisis Teknis: Auditor akan menganalisis kode situs web, performa, dan keamanan untuk mengidentifikasi masalah teknis.
  4. Analisis SEO: Auditor akan menilai kesehatan SEO situs web dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan peringkat di mesin pencari.
  5. Analisis Kegunaan: Auditor akan mengevaluasi kemudahan navigasi dan kegunaan situs web dari perspektif pengguna.
  6. Pelaporan: Auditor akan menyusun laporan yang merinci temuan audit, rekomendasi untuk perbaikan, dan tingkat prioritas masalah.

GITS.ID – Solusi Tepat untuk Audit Desain Website dan Aplikasi Anda

Di era digital ini website dan aplikasi menjadi cara utama bagi bisnis untuk menjangkau pelanggan dan meningkatkan penjualan. Namun, dengan semakin ketatnya persaingan, desain yang efektif dan intuitif menjadi kunci utama untuk menarik perhatian pengguna dan mendorong mereka untuk melakukan tindakan yang diinginkan. 

GITS.ID sebagai jasa pembuatan aplikasi enterprise menyediakan layanan audit desain terdepan yang membantu bisnis Anda dalam mengoptimalkan website dan aplikasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna (UX) dan meningkatkan penjualan.

GITS.ID memiliki tim ahli desain dan UX yang berpengalaman dengan rekam jejak selama lebih dari 15 tahun yang terbukti dalam membantu bisnis meningkatkan website dan aplikasi mereka. Kami menggunakan metodologi audit yang komprehensif dan terstruktur untuk memastikan bahwa semua aspek desain dianalisis secara menyeluruh.

Kami juga menawarkan berbagai layanan audit desain yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Hubungi kami hari ini untuk mendapatkan audit desain yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda dan temukan cara untuk meningkatkan UX dan konversi Anda.

CONTACT US

Do you have a new project?

Come tell us what you need! Fill out this form and our solution team will response to your email by maximum of 1×24 workday.

Indonesia

Head Office

Summarecon Bandung, Jl. Magna Timur No.106, Bandung, 40296

Whatsapp (chat only)

0812-4589-1200

North America

Branch Office

166 Geary Str STE 1500 #1368, San Francisco, CA 94108, United States