Dalam industri retail, konsumen adalah segalanya. Artinya konsumen merupakan poin penting dalam menjalankan bisnis retail. Pada masa sekarang di mana teknologi sudah semakin maju, banyak strategi pemasaran untuk retail salah satunya adalah menjadi Customer-centric.
Dalam mengembangkan bisnis retail diperlukan tool yang dapat mengumpulkan berbagai data konsumen baik dari minat, perilaku, hingga apa yang diinginkan pelanggan. Dengan memanfaatkan kecanggihan dan kemajuan IT bisnis retail bisa berkembang lebih pesat dengan berbagai layanan yang ditawarkan.
Apa itu Customer-centric atau Customer Centricity
Dalam dunia bisnis atau industri konsumen memang memegang poin penting. Dengan memahami kemauan konsumen secara mendalam maka industri terutama bidang retail dapat menangkap langkah yang tepat kedepannya. Di era digital perilaku dan kemauan konsumen sedikit bergeser dibanding dulu sebelum era digital seperti sekarang.
Customer-centric sendiri bisa dibilang merupakan salah satu strategi pemasaran yang banyak dipakai oleh perusahaan besar. Customer centricity adalah strategi industri dengan cara melihat kebutuhan dan kemauan konsumen secara lebih dalam. Bisa dikatakan bahwa strategi ini membuat pengelola industri retail untuk menjadi konsumen dan melakukan penilaian.
Dengan begini maka pengelola industri retail seolah-olah merupakan konsumen dan mampu mengetahui kemauan dan perilaku konsumen pada umumnya. Muncul istilah become Customer-centric atau pengelola sangat melihat kondisi atau perilaku konsumen untuk menerapkan strategi pemasaran maupun aktivitas lainnya.
Jika sebuah industri retail sudah tahu kemauan dan kebaikan bagi konsumen maka imbasnya juga akan baik bagi industri itu sendiri. Menjadi Customer-centric memang sangat penting bagi retailer apalagi akses menjadi customer centricity bisa melalui Google Cloud yang tentu akan memudahkan retailer.
Pengertian Data-driven
Data merupakan tool atau alat untuk menghitung, menilai, dan mengetahui fakta dari konsumen. Dalam dunia industri data memegang peranan penting karena dengan data usaha bisa lebih tepat dalam setiap langkah. Data dari setiap konsumen akan mampu memajukan industri secara khusus.
Di dalam sebuah industri khususnya retail, biasanya setiap keputusan akan didasarkan pada keputusan pengelola industri. Namun, keputusan yang bagus adalah keputusan yang juga berdasarkan hasil data. Maka dari itu banyak industri atau perusahaan yang menggunakan sistem Data-driven.
Data-driven sendiri merupakan sistem di mana data yang menentukan keputusan akhir dalam sebuah rencana dalam dunia industri. Dengan begini maka data konsumen yang terkumpul akan menjadi langkah lanjutan dalam menjalankan sebuah bisnis. Tentu business Data-driven sangat penting dan menguntungkan bagi retailer.
Sekarang, inovasi inisiatif dalam IT pada setiap langkah bagi industri perlu didukung data alias data juga masuk dan ikut andil besar dalam sebuah keputusan. Retailer bisa menggunakan sistem ini karena data yang terkumpul dari konsumen merupakan data yang akurat dan untuk menjadi pengambil keputusan tentunya cukup kredibel.
Pengolahan dan analisis data yang dilakukan secara digital tentunya lebih akurat dibandingkan cara manual. Di sini peran dari teknologi memang mengambil peranan yang penting. Retailer yang ingin mengakses Data-driven tidak perlu khawatir akan mengalami kesulitan karena sekarang bisa diakses melalui Google Cloud.
Customer Centric Strategy untuk Retailer
Dunia industri retail memang membutuhkan cara atau strategi yang matang untuk mampu terus berjalan dan berkembang. Dalam hal ini retailer perlu untuk menggunakan metode pemasaran yang paling ampuh. Untuk itu retailer bisa menggunakan metode Customer-centric.
Dengan metode ini maka retailer akan lebih paham kemauan dan perilaku konsumen. Retailer harus bisa menerapkan strategi ini dengan benar dan tepat. Mengambil perspektif dari konsumen langsung akan lebih menguntungkan untuk menentukan langkah yang harus diambil ke depannya dalam menjalankan industri retail.
Customer-centric strategy bisa menjadi solusi bagi retalier untuk usahanya. Dengan mengandalkan pemasaran dengan bantuan teknologi maka data yang terkumpul cukup akurat. Data yang akurat akan mempermudah menjalankan strategi pemasaran. Jika strategi pemasaran berjalan mulus maka sudah bisa dipastikan keuntungan akan naik pesat.
Lalu bagaimana menerapkan strategi Customer-centric yang baik dan efektif? Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan retailer dalam mengaplikasikan strategi customer centricity.
- Mulai Dari Perspektif Konsumen
Pertama adalah mulai menjadi konsumen secara tidak langsung atau mengambil sudut pandang sebagai konsumen. Mulai dari konsumen terlebih dahulu agar strategi kedepannya lebih matang. Retailer harus bisa memahami setiap konsumen dengan baik.
Karena di sini ingin menjalankan strategi pemasaran maka retailer harus mampu mengetahui keinginan terbesar konsumen, pelayanan yang diinginkan konsumen, hingga apa yang paling dibutuhkan pelanggan. Lihat kebutuhan pelanggan secara lebih mendalam dari yang biasanya dilakukan.
- Menerapkan Komunikasi Terhadap Konsumen
Komunikasi terhadap konsumen merupakan strategi yang penting dilakukan oleh retailer. Dengan komunikasi maka muncul hubungan yang erat antara pelanggan dan retailer itu sendiri. Jika hubungan antara pelanggan dan retailer semakin erat maka akan tumbuh rasa loyal dari pelanggan.
Jika pelanggan sudah loyal maka akan terus memakai atau membeli produk dari retailer. Ini termasuk Customer-centric marketing atau salah satu bentuk marketing yang cukup menjanjikan.
Business Data-driven di Industri Retail
Dalam industri retail pengambilan keputusan adalah suatu hal yang sangat penting. Karena setiap keputusan akan sangat berdampak pada industri retail itu sendiri. Maka dari itu penting untuk mengambil keputusan yang tepat dengan menggunakan metode Data-driven.
Dengan metode ini maka data akan digunakan sebagai patokan dalam mengambil sebuah keputusan. Data di sini merupakan data pelanggan dan data penting lainnya yang bisa digunakan dalam melangkahkan strategi di usaha retail.
- AI Data-Driven
AI Data-driven merupakan metode yang menggunakan sistem dalam mengumpulkan dan menyimpulkan data. Artinya di sini sistemlah yang akan memberikan keputusan dalam setiap perundingan strategi di industri retail. Metode yang kredibel karena saat ini sistem AI lebih akurat dalam mengumpulkan data dalam skala yang besar.
- Data-driven Marketing
Data-driven digunakan sebagai strategi marketing bagi retailer untuk mendapatkan pasar yang lebih luas. Dengan Data-driven marketing maka industri retail bisa mendapatkan pelanggan baru. Jika sudah begini maka retailer bisa sedikit lega karena jangkauan pasarnya sudah luas.
- Data-driven Decision Making
Dengan menggunakan data yang akurat maka data itulah yang digunakan sebagai alasan untuk mengambil sebuah keputusan. Data-driven decision making menjadi konsep digunakannya metode ini di mana suara terbanyak dalam sebuah perundingan strategi perusahaan adalah data itu sendiri.
Customer-centric dan Data-drivem Retail Dengan Google Cloud
Kedua sistem pemasaran yang cukup menjanjikan ini sekarang sudah bisa diakses melalui Google Cloud. Dengan begini maka retailer tidak perlu kesulitan untuk mengaksesnya karena ada Google Cloud yang mampu membantu. Selain mudah sekali di akses banyak keuntungan lainnya di Google Cloud.
Mulai Miliki Customer Data Platform Berbasis Google Cloud untuk Perusahaan Anda, bersama GITS.ID (Google Cloud Partner Indonesia)
Customer-centric dan Data-Driven tentu sangat penting dan menguntungkan bagi retailer dan industri retail. Maka dari itu sudah saatnya memanfaatkannya sebagai pendongkrak usaha retail dengan menggunakan jasa GITS.ID. Banyak benefit yang bisa di dapatkan retailer jika menggunakan jasanya karena GITS.ID merupakan Google Cloud Partner Indonseia yang jelas sudah sangat kredibel.
