Dalam meningkatkan digital economy tentu memerlukan infrastruktur platform yang kuat untuk mendukung aplikasi agar bisa berkembang dengan baik. Pemerintah pun meluncurkan aplikasi digital dengan harapan agar dapat memajukan ekonomi di Indonesia.

Salah satunya menggunakan layanan cloud platform, karena memiliki akses yang fleksibel dan mendukung masyarakat dalam bekerja secara jarak jauh. Tentu aplikasi yang seperti ini akan banyak digunakan oleh perusahaan dalam memudahkan pekerjaannya.

Digital yang Memajukan Perekonomian di Indonesia

Pemerintah saat ini sedang berfokus untuk melakukan transformasi digital agar perekonomian Indonesia bisa lebih baik. Bahkan dalam momentum Presiden G20, Indonesia berkesempatan untuk menjadi bagian dalam menentukan arah perkembangan ekonomi digital global (Digital Economy).

Saat ini diperkirakan terdapat 4,9 miliar pengguna internet di dunia, termasuk 204 juta penduduk Indonesia. Hal ini menunjukan, seluruh orang di dunia sudah beralih ke digital. Mereka lebih memanfaatkan teknologi digital yang bisa digunakan dengan mudah kapan dan dimana saja.

Menteri Johny G. Plate pun menyatakan bahwa Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi digital yang terus berkembang dengan GMV sebesar US 70 miliar pada tahun 2021 dan diprediksikan US 315.5 miliar di tahun 2030.

Dengan pertumbuhan konsumsi data yang besar, Menkominfo mengoptimalisasikan ekonomi digital melalui pembangunan cloud computing dan ICT Infrastruktur yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang signifikan.

Berbagai aplikasi marketplace sudah menggunakan sistem cloud. Aplikasi tersebut memiliki peranan penting dalam membantu perekonomian Indonesia dan menjadi platform besar untuk memasarkan produk-produk ke pasar internasional.

Adanya aplikasi marketplace dapat membantu para pelaku ekonomi seperti UMKM untuk menjualkan produknya secara online. Sehingga tidak ada lagi para pelaku bisnis kecil yang merasa tersingkir dan susah mendapatkan penghasilan.

Pentingnya Cloud Platform yang Kuat Untuk Mendukung Digital Economy

Adanya teknologi digital membuat masyarakat Indonesia beralih ke ruang digital. Hal ini dirasakan pada saat pandemi covid-19, dimana seluruh masyarakat Indonesia dipaksa untuk melek digital. Para pekerja dan pebisnis pun menggunakan aplikasi berbasis cloud platform sebagai platform bekerja.

Sistem cloud computing salah satunya yang sudah diterapkan oleh developer di berbagai aplikasi yang ada. Sistem ini sedang mengalami perkembangan yang cepat di Indonesia.

Hal ini terlihat dari banyaknya perusahaan startup termasuk unicorn yang menggunakan sistem cloud untuk meningkatkan bisnis mereka.

Sistem cloud digunakan oleh banyak perusahaan karena dapat menghemat biaya. Penggunaan cloud computing sangat menghemat biaya untuk alokasi perangkat keras. Selain itu, dengan menggunakan sistem cloud, perusahaan tidak perlu melakukan maintenance dan bisa menghemat biaya listrik.

Aplikasi e-commerce menjadi platform besar yang digunakan dalam mengembangkan ekonomi digital. Aplikasi tersebut sudah memanfaatkan sistem cloud dan menjadi platform bisnis online terbaik di Indonesia.

Bahkan bank milik BUMN sudah kompak menggunakan cloud. Himbara telah meluncurkan Cloud Innovation Day yang bisa diakses oleh seluruh anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) agar lebih efisien.

Dengan adanya perusahaan yang memanfaatkan sistem cloud dapat memudahkan pengguna untuk mengakses data dan informasi melalui internet. Sehingga pemerintah bisa mendorong para UMKM untuk melakukan ekonomi digital dengan lebih mudah.

Peran Cloud platform dalam Digital Economy Lewat Aplikasi Pemerintahan

Untuk memajukan digital economy tentu harus menggunakan cloud platform sebagai infrastruktur yang kuat agar bisa mengembangkan aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Sebab dengan menggunakan sistem cloud, aplikasi tersebut mudah diakses oleh pengguna hanya melalui internet. Pemerintah pun sudah beralih menggunakan aplikasi dengan sistem cloud dalam melayani kebutuhan masyarakat

Sistem ini berperan penting untuk meningkatkan kualitas aplikasi yang akan digunakan oleh pemerintah dan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari. Aplikasi berbasis layanan cloud bisa digunakan kapan dan dimanapun pengguna berada.

Sehingga aplikasi seperti ini lebih efektif dan efisien untuk memajukan ekonomi digital di Indonesia.

Adapun beberapa contoh aplikasi pemerintahan berbasis layanan komputasi awan atau cloud platform yakni:

Gov2Go

Merupakan aplikasi yang sudah memanfaatkan platform cloud yang dapat memberikan peringatan kepada penggunanya terkait deadline pembayaran pajak properti, pajak kendaraan, maupun registrasi voter.

Tujuan utama penerapan e-government sistem yaitu untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik. Sehingga layanan pemerintahan dapat bersifat transparan, akuntabel, dan bebas korupsi.

Info BMKG

Merupakan aplikasi pemerintahan berbasis cloud yang bisa membantu melayani masyarakat Indonesia untuk memberikan informasi terkait gempa yang akan terjadi di wilayah Indonesia. Dengan aplikasi ini lebih memudahkan masyarakat dan pemerintah dalam hal komunikasi dan informasi.

Sicantik

Aplikasi Sicantik Cloud ini dapat digunakan oleh instansi baik pusat maupun daerah guna untuk mempermudah pemerintah dalam melakukan perizinan.

Cara Kerja Big Data dan Machine Learning dalam Mengolah Data

Pemerintah saat ini memerlukan aplikasi yang bisa mengolah banyak data dengan pintar agar semua data bisa tersimpan dengan aman dan rapi. Layanan Big Data dan Machine Learning memberikan kemudahan kepada pemerintah untuk menginput data lebih banyak.

Aplikasi yang sudah diperbarui (application modernization) seperti menggunakan layanan di atas sangat dibutuhkan oleh pemerintah untuk menyimpan data-data penting agar tidak cepat hilang.

Sehingga pemerintah maupun masyarakat tidak lagi memerlukan flashdisk dalam menyimpan banyak data dan sudah diperbarui oleh adanya aplikasi yang dapat menyimpan data-data dalam negeri. Adapun cara kerja kedua sistem ini adalah:

Cara Kerja Big Data

Data yang berjumlah besar dalam Big Data itu tersimpan pada sebuah wadah khusus salah satunya Cloud.

Data yang tersimpan nantinya dikumpulkan melalui berbagai sumber dalam format mentah, kemudian akan disaring dan diolah agar bisa tampil sesuai kebutuhan pada penggunaan program analitik tertentu.

Namun, dalam pemrosesan Big Data juga memerlukan daya komputasi yang besar dan biasanya pemrosesan dilakukan dan didistribusikan ke beberapa perangkat menggunakan skema jaringan komputer dan Cloud.

Cara Kerja Machine Learning

Merupakan aplikasi dari AI yang sangat cerdas dan mampu membantu kegiatan manusia. Prinsip cara kerjanya seperti pengumpulan data, eksplorasi data, pemilihan model / teknik, memberikan pelatihan terhadap model yang dipilih dan mengevaluasi hasil dari ML.

Adapun urutan cara kerjanya yaitu:

• Data latih.
• Berlatih untuk menghasilkan algoritma Machine Learning.
• Menghasilkan model.
• Algoritma Machine Learning.
• Prediksi.
• Evaluasi.

Dengan adanya teknologi ini dapat menyelesaikan permasalahan dunia dengan cara yang terukur dan bisa mengolah banyak data negeri dengan cepat dan pintar.

Solusi Membangun Cloud Platform, Big Data, dan Machine Learning dengan GITS.id

Setelah penjelasan di atas, kini Anda mengetahui bahwa pentingnya pemerintah maupun perusahaan untuk mengembangkan ekonomi digital dengan mengoptimalkan sebuah aplikasi melalui layanan komputasi awan.

Bahkan perusahaan Bank milik Indonesia pun sudah beralih menggunakan cloud computing, dikarenakan kerja yang menjadi lebih efisien. Nah, apabila perusahaan Anda ingin membangun aplikasi dengan layanan komputasi awan atau lainnya, jangan ragu untuk menggunakan jasa dari GITS Indonesia.

Kami sudah berpengalaman dalam pembuatan layanan cloud platform, Big Data, dan Machine Learning. Layanan lain yang kami miliki seperti Google Workspace, application modernization, dan digital consultancy. Tidak hanya itu kami juga memiliki jasa pembuatan budgeting software yang bisa Anda dapatkan free demonya disini.

Jadi, tak perlu berpikir lama-lama, ayo segera hubungi kami di GITS.id dengan mengisi form yang tersedia di bawah ini!