Salah satu alasan mengapa perusahaan bisa maju dan berkembang adalah dengan memiliki karyawan yang kompeten. Alasan tersebut cukup bagi perusahaan untuk membuat suatu training management platform.
Lewat platform tersebut, suatu perusahaan bisa mengecek bagaimana performa karyawannya. Apakah kompeten dan terdapat peningkatan atau malah justru sebaliknya?
Di sisi lain, platform untuk manajemen pelatihan juga bisa menjadi salah satu bahan dasar untuk evaluasi. Selengkapnya, bisa Anda cek informasi berikut ini.
Pengertian Training Management
Anda mungkin bertanya-tanya, apa itu management trainee? Apa untungnya bagi peserta dan perusahaan?
Management trainee adalah suatu kegiatan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan individu agar bisa menjadi suatu pemimpin. Salah satu keterampilan yang akan dipelajari adalah soft skill. Misalnya, komunikasi dan empati.
Sebagai catatan, setiap training memiliki kompetensi yang berbeda, tergantung dari penyelenggaranya dan tujuan pelatihan. Beberapa tujuan dari pelatihan tersebut, yaitu:
- Meningkatkan kualitas SDM.
- Agar karyawan bisa lebih menyesuaikan diri di lingkungan pekerjaan.
- Menyiapkan karyawan untuk menghadapi perubahan karena lingkungan kerja yang semakin dinamis.
Jadi, manfaat atau tugas management trainee adalah untuk mendapatkan karyawan yang kompeten. Mulai dari mendukung manager, memahami perusahaan seperti SOP, membantu administrasi hingga berpartisipasi dalam perencanaan strategi untuk perusahaan.
Pengertian Training Management System
Lalu, bedakah training management dengan training management system (TMS)? Beda.
TMS merupakan sistem yang mengatur training management. Sistem ini berfokus pada tujuan yang jelas, misalnya untuk mempelajari teknologi baru yang akan digunakan perusahaan.
Pada sistemnya, TMS mendukung e-learning serta fitur yang akan membantu dalam menangani tugas back-office. Dalam sistem ini, Anda bisa melakukan monitoring, tracking bahkan Anda bisa melakukan analisa dan reporting.
Jadi, lewat TMS, Anda bisa merancang training untuk tujuan yang lebih jelas dan melakukan evaluasi.
Perlu menjadi catatan, jika TMS dan learning management system (LMS) itu berbeda. Jika TMS berfokus pada back office, maka LMS berfokus pada front office dan lebih cocok untuk pengelolaan dan penyampaian konten e-learning.
Agar Anda tidak bingung, cek tabel berikut ini.
| Training Management System | Learning Management System |
| Cocok untuk training pegawai atau anggota organisasi. | Cocok untuk siswa atau tujuan pendidikan. |
| Fitur termasuk mengatur atau pengelolaan e-learning dan back office. | Menawarkan fitur e-learning serbaguna. |
| Konten bisa ditambahkan ke TMS tapi tidak bisa dibuat. | Konten bisa dibuat dan kemudian ditambahkan ke LMS. |
| Cocok untuk Anda yang berfokus pada kebijakan dan akreditasi. | Cocok untuk Anda yang berfokus pada pembelajaran, seperti remote learning. |
| Tidak butuh sistem yang banyak. | Mudah dalam pengaturan sesi pelatihan. |
| Cocok untuk ILT dan e-learning. | Bisa untuk berkomunikasi, tracking dan menilai hasil pelatihan. |
| Secara otomatis mengelola sesi pelatihan dan administrasi. |
Walaupun berbeda, tapi TMS dan LMS bisa Anda kombinasikan agar bisa saling melengkapi.
Fungsi Training Management Platform
Untuk memantau TMS, maka Anda membutuhkan suatu platform. Platform atau wadah tersebut memiliki fitur yang berbeda-beda, tergantung dari pengelolanya. Misalnya fitur tracking agar bisa melacak dan mengelola kinerja dari peserta training.
Ada beberapa fungsi dan contoh platform yang bisa jadi referensi untuk Anda, yaitu:
1. Memilih Kursus yang Disukai Agar Potensi Diri Lebih Berkembang by EdApp
Platform EdApp merupakan platform yang menawarkan materi kursus lebih dari 800 kursus. Lewat platform ini, Anda bisa menentukan kursus mana yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Untuk manager, Anda bisa mengatur notifikasi agar peserta, kartawan, bisa mengikuti pelatihan. Di sisi lain, peserta juga bisa memilih kursus mana yang disukai agar potensi diri menjadi lebih berkembang.
2. Membantu untuk Menetapkan Tujuan yang Jelas by Clear Review
Training management platform Clear Review membantu untuk menetapkan tujuan yang jelas dan tik tok atau umpan balik. Lewat platform ini, Anda bisa melakukan komunikasi 2 arah sehingga lebih efektif.
Anda bisa memperoleh laporan mingguan tentang status orang yang masuk dalam tim Anda. Dengan cara ini, Anda bisa menghemat waktu dan menetapkan sasaran untuk pelatihan yang cocok bagi anggota tim Anda. apakah pengembangan karir, pengembangan pribadi atau sasaran kinerja dan OKR.
3. Memudahkan Dalam Menyampaikan Evaluasi dan Penilaian Kerja by Eloomi
Ada Eloomi yang bisa jadi pilihan training management platform selanjutnya. Platform ini punya fleksibilitas pembuatan konten dan sistem umpan balik.
Jadi, evaluasi dan penilaian kerja bisa disampaikan dengan baik. Uniknya, platform ini bisa Anda atur agar karyawan Anda mendapatkan pelatihan yang paling sesuai atau relevan.
Fitur di Training Management Platform
Tertarik untuk membuat training management platform sendiri untuk bisnis Anda tapi bingung dengan fiturnya?
Ada beberapa fitur yang bisa Anda pasang atau gunakan di platform Anda, di antaranya:
- Automate Repetitive Task.
- Course Delivery.
- Training & eLearning.
- Save Training Time.
- Dashboard dan performance page.
- Task Tracking
- Time Saving Management
- Page yang berbeda untuk user, role dan access management.
Fitur tersebut bisa Anda otak atik lagi dan Anda sesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Jika bingung, Anda bisa berkonsultasi dengan GITS.id untuk membangun training management platform yang tepat dan efisien untuk Anda.
GITS.id sudah berpengalaman dalam pembuatan aplikasi yang tidak hanya modern tapi juga terintegrasi untuk mengoptimalkan bisnis Anda. Termasuk dalam peningkatan skill untuk karyawan Anda lewat platform manajemen pelatihan.
Hubungi kami, GITS.id untuk membantu Anda dalam membangun training management platform bagi perusahaan Anda.
