Google Workspace atau yang sebelumnya bernama G Suite merupakan sebuah aplikasi produktivitas dan kolaborasi untuk mendukung efektivitas kerja. Sebelum memutuskan untuk menggunakannya, Anda pasti bertanya-tanya tentang Google Workspace Security alias keamanannya.
Tidak perlu khawatir, karena seperti produk Google lainnya, aplikasi ini dilengkapi security Google workspace tools yang bekerja optimal. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui informasi selengkapnya.
Tentang Google Workspace dan Keamanannya
Google memahami bagaimana konsekuensi keamanan ketika sebuah bisnis dijalankan melalui teknologi berbasis Cloud. Karena itulah, Google senantiasa membangun infrastruktur yang kokoh, profesional, dan terus mengembangkan inovasi baru secara global.
Perusahaan Google sendiri telah menggunakan layanan yang sama. Sehingga Anda tidak perlu khawatir untuk memanfaatkannya di organisasi atau perusahaan Anda. Berikut beberapa perlindungan untuk memastikan Google Workspace atau G Suite Security terjamin aman.
Teknologi Cloud yang Canggih dan Aman
Google memiliki sumber daya profesional untuk membangun aplikasi cloud yang canggih dan aman dalam skala besar. Hal ini ditunjukkan oleh pengelolaan pusat data, hardware, infrastruktur, serta enkripsi yang tepat.
a. Pusat Data
Untuk melindungi pusat data, Google menerapkan model keamanan fisik melalui penggunaan kartu elektronik khusus. Google juga memanfaatkan teknologi biometrik, serta detektor penerobos berbasis laser yang canggih. Sehingga mencegah terjadinya penerobosan fisik yang fatal.
b. Hardware
Dari segi hardware, Google juga menggunakan teknologi sistem file dan operating system yang kuat untuk memaksimalkan performanya. Berbagai ancaman yang mungkin terjadi pun bisa ditanggapi lebih cepat.
c. Infrastruktur
Google membangun infrastruktur yang andal untuk mengoperasikan pusat data secara global dan serentak. Bahkan, Anda mampu menggunakan layanan 24 jam penuh sepanjang waktu.
d. Enkripsi
Seluruh data pelanggan Google dienkripsi secara aman ke dalam disk untuk melindungi email, chat, hingga file-file Anda di Google Drive. Seluruh jaringan Google juga mengutamakan privatisasi secara global dan membatasi pengungkapan data klien untuk mencegah peretasan.
Didukung oleh Berbagai Inovasi Teknologi Keamanan
Google terus berinovasi untuk menciptakan keamanan maksimal dengan menawarkan berbagai G Suite Tool (kini Google Workspace) yang mumpuni, di antaranya:
a. Akses dan Autentikasi
Untuk menciptakan autentikasi yang kuat, Google senantiasa menerapkan verifikasi 2 langkah. Google juga menggunakan teknologi machine learning untuk memantau login mencurigakan dan mengelola akses cloud secara terpusat dengan sistem SSO (Single Sign-On).
b. Perlindungan Aset
Sebagai perlindungan data, Google juga aktif memperbarui teknologi machine learning untuk deteksi spam, malware, dan kebocoran data. Google juga fokus melakukan pencegahan phishing dengan senantiasa mengikuti standar DMARC.
c. Kontrol Operasional
Anda bisa mengatur kontrol operasional sesuai kebutuhan. Namun, untuk menunjang keamanan, Google menerapkan tampilan tunggal secara komprehensif, pengelolaan endpoint terpadu, serta kontrol aplikasi pihak ketiga menggunakan OAuth.
Memenuhi Standar Privasi dan Keamanan yang Berlaku
Google Workspace dirancang untuk memenuhi standar yang ketat di bidang privasi dan keamanan. Mulai dari pengaturan kepemilikan data, transparansi, hingga compliance dan analisis pelaporannya. Hal ini ditunjukkan melalui sertifikasi, compliance, dan langkah pengarsipan berikut.
a. Sertifikasi, Audit, dan Penilaian
Google rutin mengikuti sertifikasi dan audit dari pihak ketiga yang independen, di antaranya: sertifikasi ISO/IEC 27001, ISO/IEC 27017, ISO/IEC 27018, SOC 2/3, FedRAMP, PCI DSS, Kepatuhan FISC, serta Esquema Nacional de Seguridad (ENS) Spanyol.
b. Kepatuhan terhadap Peraturan
Google juga menjunjung tinggi kepatuhan peraturan yang berlaku, di antaranya: Health Insurance Portability and Accountability Act (HIPAA), Klausul Kontrak Model Uni Eropa, Perlindungan Data Umum 2016/679 (GDPR), FERPA AS, COPPA, dan Undang-undang POPI Afrika Selatan.
c. Pengarsipan
Dalam hal pengarsipan atau eDiscovery, Google juga memiliki fitur-fitur tersendiri untuk memaksimalkan kepatuhan, di antaranya: teknologi vault berbasis web untuk retensi data dan fitur pemantauan Google untuk mendeteksi konten yang tidak pantas.
Data Pelanggan Terjaga
Seluruh data Anda yang tersimpan di berbagai aplikasi produk Google adalh milik Anda pribadi. Sehingga Google berkomitmen untuk menjaganya, tidak menjual ke pihak ketiga manapun, termasuk kepentingan periklanan. Bahkan, Google tegas meniadakan iklan di aplikasi Google Workspace.
Management Tools Google Workspace
Selain keamanannya terjamin, layanan internet global ini juga memiliki Google Workspace Management khusus yang dulunya bernama G Suite Management. Hal itu meliputi pengelolaan endpoint terpadu, teknologi vault canggih, serta work insight secara real time. Berikut penjelasannya.
Pengelolaan Endpoint
Google Workspace dilengkapi fitur pengelolaan endpoint terpadu untuk memudahkan Anda menjaga keamanan data perusahaan. Fitur ini kompatibel untuk berbagai jenis sistem, seperti Windows, MacOS, Linux, hingga Android dan iOS.
Beberapa pengelolaan endpoint yang disarankan kepada tim atau karyawan Anda antara lain:
- Mewajibkan fitur kunci layar dan password kuat
- Menghapus data rahasia lewat fitur penghapusan total akun atau perangkat
- Memblokir akses menuju sesi Windows, Chrome OS, atau Linux, serta MacOS tertentu
- Mengelola Windows 10 melalui konsol Admin
- Mendistribusikan semua aplikasi yang dibutuhkan dari Admin di Play Store atau App Store tanpa melalui agen
- Mendaftarkan Android app khusus yang digunakan secara internal melalui saluran pribadi.
Google Vault
Khusus Google Workspace Business dan Enterprise, Anda bisa memanfaatkan teknologi vault untuk memaksimalkan pemantauan data-data penting. Mulai dari penelusuran, ekspor data, serta penyimpanan. Fitur ini sangatlah penting untuk eDiscovery dan melindungi data tetap aman.
Google Vault memungkinkan Anda untuk:
- Mengatur retensi data dari aplikasi tertentu yang ada di Google Workspace untuk domain atau unit tertentu.
- Mengambil informasi penting dari mana saja, termasuk akun yang telah ditangguhkan. Sehingga membantu Anda mencegah kehilangan data saat pergantian tim.
- Menyimpan data user dari berbagai aplikasi di Google Workspace dengan cara pembekuan.
- Ekspor data ke format standar untuk memudahkan peninjauan lebih lanjut, termasuk hasil data untuk akun-akun berlisensi.
- Memantau aktivitas dan melakukan pelaporan audit dengan cara penelusuran dan penayangan konten.
Work Insight
Google Workspace juga dilengkapi fitur insight yang memudahkan Anda memantau setiap pola kerja dan kolaborasi organisasi atau perusahaan Anda. Menariknya, semua data yang ditampilkan fitur ini tersedia secara real time, meliputi:
- Insight semua produk di Google Workspace, seperti Gmail, Document, Spreadsheet, Drive, hingga Kalender, dan lain-lain
- Insight tentang bagaimana kerjasama tim dalam berkolaborasi seputar pembagian file, mengedit dokumen, hingga meeting bersama.
- Insight untuk melacak penggunaan software atau aplikasi lama sebelum beralih ke Google Workspace. Di sinilah Anda bisa melihat tingkat kemajuan tim Anda secara signifikan.
Mulai Gunakan Google Workspace, Tools Kolaborasi yang Aman, Bersama GITS.ID (Google Partner Indonesia)
Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan betapa powerfull-nya Google Workspace untuk menunjang produktivitas kerja di organisasi atau perusahaan Anda. Tingkat keamanannya juga terjamin dan didukung berbagai tools manajemen canggih untuk memaksimalkan kolaborasi.
Saatnya menciptakan pengalaman kerja dan kolaborasi lebih optimal dengan dukungan Google Workspace Security bersama GITS.ID. Kami adalah Google Cloud Partner Indonesia yang akan membantu perusahaan Anda mengaplikasikan Google Workspace tools lebih mudah dan terjamin.
