payment management platform
82% bisnis hancur (collapse) karena memiliki pengaturan cash flow yang buruk. Buruknya cash flow ini bisa disebabkan oleh banyak hal, termasuk karena minimnya awareness keuangan dan pencatatan yang buruk.
Alhasil, bisnis tidak bisa berjalan dengan baik dan di sisi lain, konsumen mulai meragu dengan keamanan pembayarannya.
Lantas, bagaimana dengan payment management platform? Apakah penting untuk bisnis? Untuk lebih lengkapnya, cek informasi berikut ini.
Table of Contents
ToggleApa itu Payment Management?
Payment management adalah kegiatan yang dilakukan bersama-sama antara unit yang berkaitan dengan pengelolaan, baik penerimaan atau pembayaran, jasa dari pelanggan. Dalam hal ini berkaitan dengan billing, hingga saldo piutang usaha atau tagihan pelayanan.
Agar Anda bisa mendapatkan cash flow yang baik, salah satu rahasianya adalah memiliki payment management system yang tepat. Jika Anda memiliki sistem pembayaran yang baik maka transaksi akan lebih aman. Akibatnya, konsumen tidak akan ragu untuk berbelanja di tempat Anda.
Jadi, memiliki sistem payment management yang baik itu sangat penting untuk keberlangsungan bisnis. Tidak hanya itu, pengembangan sistem pembayaran yang sesuai dengan teknologi akan membantu bisnis lebih mudah menggaet masyarakat dan berkembang.
Tipe-tipe Payment
Di Indonesia sendiri, ada banyak pilihan payment yang bisa digunakan, di antaranya:
1. Transfer Bank
Jenis payment ini paling banyak digunakan terutama untuk pembayaran jarak jauh. Metode pembayaran dengan transfer bank bisa menggunakan mesin ATM, mobile banking atau internet banking. Banyaknya pilihan pembayaran ini membuat pembayaran menjadi lebih praktis.
Keunggulan | Kelemahan |
Banyak diterapkan di platform jual beli, misalnya e-commerce | Kerap terjadi kesalahpahaman. |
Mudah untuk Anda gunakan dan untuk siapa saja, termasuk yang tidak memiliki akun bank. | Butuh ketelitian karena proses terjadi secara real time. |
Ada biaya admin untuk transfer ke bank lain. |
2. e-Wallet
Jenis pembayaran e-wallet merupakan salah satu contoh e-payment. Pembayaran ini cukup praktis dan Anda tidak perlu membawa dompet dengan isi uang cash. Sebaliknya, Anda hanya memerlukan ponsel yang sudah terinstal dompet digital. Kemudian, scan barcode dan transaksi sudah terlaksana.
Keunggulan | Kelemahan |
Transaksi lebih cepat. | Terbatasnya merchant yang menggunakan dompet digital. |
Meminimalisir peredaran uang palsu. | Meningkatkan gaya hidup yang konsumtif. |
3. QR Code
Jenis pembayaran ini dianggap lebih praktis. Hampir sama seperti e-wallet, Anda hanya butuh payment management platform seperti m-banking untuk bisa melakukan pembayaran.
Keunggulan | Kelemahan |
Transaksi lebih praktis dan responsif. | Belum banyak bisnis yang memanfaatkan pembayaran menggunakan QR Code. |
Penggunaan yang mudah. | Transaksi bergantung pada koneksi internet. |
Lebih aman. | Rentan dieksploitasi jika ada orang lain yang tahu password QR Code Anda. |
4. Kartu Kredit
Pembayaran menggunakan kartu kredit terbilang cukup aman karena dari bank penerbit sudah membekali proteksi ekstra. Misalnya fraud guard. Jenis pembayaran ini memungkinkan pengguna bisa berbelanja dengan lebih mudah baik di dalam atau di luar negeri.
Keunggulan | Kelemahan |
Anda bisa membeli barang dengan mencicil baik di dalam atau di luar negeri. | Ada biaya tambahan. |
Adanya reward untuk penggunaan kartu kredit. | Potensi gaya hidup yang konsumtif semakin tinggi. |
Keamanan terjamin. | Riwayat transaksi kartu kredit bisa menentukan apakah pinjaman Anda disetujui atau tidak oleh bank. |
Bisa menjadi track record. |
5. Rekening Bersama
Rekber atau rekening bersama merupakan rekening yang biasanya Anda jumpai di e-commerce. Lewat rekening ini, transaksi akan lebih aman dan minim terjadi scam.
Dalam prosesnya, penggunaan rekening bersama harus melibatkan pihak ketiga. Jadi, setelah pembayaran Anda mendapatkan konfirmasi, dana yang Anda bayarkan akan diteruskan ke penjual.
Keunggulan | Kelemahan |
Tingkat keamanan tinggi | Proses transaksi yang lama. |
Pelayanan pembayaran antar bank. | |
Banyak platform, terutama e-commerce yang menggunakan payment ini. |
6. Pay Later
Jenis pembayaran pay later cukup booming saat ini. Dengan pay later, Anda bisa melakukan pembelian barang dengan cara mencicil. Biasanya, platform seperti e-commerce, e-wallet yang menyediakan layanan jasa pay later.
Keunggulan | Kelemahan |
Bisa untuk membeli barang apa saja dengan mudah. | Anda perlu membayar cicilan di waktu yang sudah ditentukan. |
Transaksi cepat. | Belum banyak merchant yang menerima pembayaran ini. |
Meningkatkan gaya hidup konsumtif. |
7. PayPal
Pembayaran menggunakan PayPal biasanya untuk pembelian antar negara. Rekening virtual ini memungkinkan konsumen untuk bisa melakukan transaksi di mana saja dan kapan saja.
Keunggulan | Kelemahan |
Sudah digunakan di banyak negara, termasuk Indonesia. | Rawan mengalami peretasan. |
Memiliki sistem keamanan tinggi dan perlindungan konsumen. | Akses yang terbatas. |
Banyaknya opsi sumber pendanaan. | Regulasi yang ketat. |
Transaksi global menjadi lebih mudah. |
Payment Management System untuk Kemudahan Bisnis
Lalu, pentingkah sistem pembayaran dengan menggunakan aplikasi? Hal ini tergantung dari kebutuhan bisnis Anda sendiri apakah Anda memang butuh payment platform atau tidak.
Penggunaan platform pembayaran untuk bisnis membutuhkan payment gateway. Teknologi inilah yang akan mempermudah bisnis Anda dalam menerima pembayaran baik lewat aplikasi atau website. Jadi, adanya payment gateway ini akan mempersingkat proses pembayaran.
Pembeli tidak perlu lagi mencocokkan bukti transfer dengan daftar yang ada di mutasi karena sistem pembayaran yang akan melakukannya.
Secara garis besar, adanya payment gateway untuk sistem payment management memberikan manfaat atau keunggulan berikut:
- Mempermudah transaksi.
- Anda tidak perlu memiliki banyak rekening apalagi untuk menghemat biaya admin.
- Transaksi bisa lebih aman.
- Meminimalisir kesalahan transaksi karena pengguna.
Alasan tersebutlah yang kemudian membuat banyak bisnis memutuskan untuk membangun atau melakukan integrasi pembayaran.
Integrasi Payment Management Platform
Seperti yang sudah Anda tahu, payment gateway akan membantu konsumen mendapatkan pengalaman transaksi yang lebih aman dan nyaman. Jadi, sebagai pemilik bisnis, tentu Anda perlu melakukan upgrade pada payment management app.
Bagaimana caranya? Caranya adalah dengan menggunakan jasa GITS.id. Kami merupakan digital agensi yang tidak hanya fokus pada digital workspace atau konsultasi digital tapi juga pengembangan aplikasi.
Lewat application modernization, kami bisa membantu Anda untuk melakukan integrasi pada aplikasi yang sudah Anda miliki. Misalnya integrasi untuk mendapatkan keamanan dan kenyamanan pembayaran digital.
Dalam prosesnya, Anda bisa menambahkan beberapa fitur yang bisa meningkatkan performa pembayaran online, seperti:
- Automated payment reminder: fitur ini membuat sistem bisa memberikan notifikasi secara otomatis ke pembeli.
- Consumer initiated payment method: memungkinkan pembeli untuk bisa memilih metode pembelian sesuai dengan keinginan dan kenyamanan.
- Penerimaan digital signature atau recurring payment: fitur ini berfungsi untuk keamanan ganda. Jadi, ketika konsumen sudah membayar, konsumen akan mendapatkan bukti pembayarannya.
Sebagai agensi digital, kami tidak membatasi diri dalam pengembangan aplikasi di Android saja tapi juga iOS dan website. Jadi, jika Anda membutuhkan integrasi aplikasi Anda ke payment management platform yang Anda miliki, maka GITS.id bisa jadi partner terbaik untuk Anda. Kami pun telah membangun bekerja sama dengan Midtrans dan Xendit, yang merupakan beberapa payment gateway di Indonesia.
Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa menghubungi kami dan mendapatkan pengalaman integrasi untuk kelangsungan bisnis yang lebih baik.