Pengertian Migrating Oracle to Google Cloud

Apa yang Anda ketahui tentang migrating oracle to Google Cloud? Google Cloud atau komputasi awan tidak memberikan layanan terkelola untuk Oracle atau arsitektur basis data relasional seperti halnya AWS dengan Amazon RDS. Atau, arsitektur basis data relasional melaui Oracle Compute Infrastructure (OCI). 

Komputasi awan memberi pengembang dua opsi penerapan utama, yakni menggunakan instant arsitektur basis data relasional hasil kelola mitra yang dapat diambil dari platform komputasi awan Marketplace. Lalu, menggunakan Google Base Metal Solutions (BMS).

1.  Penggunaan Platform Komputasi Awan

Google telah menjalin kemitraan dengan beberapa penyedia teknologi untuk menawarkan arsitektur basis data relasional kepada pelanggan mereka. Anda dapat menerapkan database arsitektur basis data relasional dari platform komputasi awan Marketplace (GCP), membeli layanan mitra Google, yang juga dikenal sebagai penyedia layanan terkelola.

Meski demikian, dengan opsi ini, Anda sebenarnya menempatkan database ini  di fasilitas co-location yang berdekatan dengan GCP. Ini tidak benar-benar menyebarkan arsitektur basis data relasional di komputasi awan itu sendiri. Namun menyediakan penyimpanan kinerja yang lebih tinggi di fasilitas colocation yang secara geografis dekat dengan pusat data awan Google.

Kelebihan arsitektur basis data relasional di GCP adalah kemudahan penerapan. Yakni semua manfaat dari versi yang terkelola sepenuhnya di komputasi awan. Kemudian, integrasi dengan GCP console, yakni pengelolaan dan pemantauan instance arsitektur basis data relasional Anda langsung dari GCP console.

2. Penggunaan iGoogle Base Metal Solutions (GMS)

Aplikasi lama sering berjalan di arsitektur basis data relasional dan database lain yang mungkin sulit untuk Anda imigrasikan ke awan. Salah satu dari sekian banyak produk yang ditawarkan GCP adalah BMS. Fitur ini dapat memberi Anda seluruh server fisik di region komputasi awan.

BMS, berdasarkan dengan namanya, adakah solusi yang terintegrasi secara penuh dan pengelolaannya pun menyeluruh, untuk menyiapkan jenis infrastruktur ini. Infrastruktur perangkat keras ini mencakup server dan fitur pusat data lainnya. Antara lain daya dan pendinginan. 

Kemudian, kontrak dukungan dengan komputasi awan dan penagihan tertangani lewat sistem Google dan SLA. Yang harus Anda ketahui, perangkat lunak yang tersedia di komputer ini pengelolaannya oleh pelanggan, bukan dari Google.

Kelebihannya adalah keberadaan mesin fisik khusus, yakni fleksibilitas dan daya mentah yang sama dengan mesin fisik khusus di pusat data lokal Anda. Kemudian penyimpanan berkinerja tinggi, yakni infrastruktur penyimpanan yang mendasarinya menggunakan teknologi penyimpanan NetApp NVMe. 

Ini untuk memberikan kinerja tingkat perusahaan dan memanfaatkan kemampuan perlindungan datanya.

Lalu, latensi rendah dan konektivitas ke semua layanan komputasi awan asli. Anda dapat dengan mudah menghubungkan beban kerja arsitektur basis data relasional ke aplikasi lain yang berjalan di GCP. Hal ini membuat perpindahan ke GCP lebih mudah dan menyederhanakan arsitektur.

Pertahankan lisensi yang ada. Anda dapat membawa lisensi anda sendiri dan menjalankannya di Google Bare Metal. Membatalkan lisensi saat ini biasanya mahal; mengakhiri kontrak lebih awal dapat menimbulkan biaya, seringkali antara 30 persen sampai 50 persen dari nilai kontrak awal. 

Penerapan Database Tingkat Perusahaan di GCP

Meskipun GCP tidak menyediakan layanan terkelola, namun GCP masih memberikan opsi kepada pengguna untuk menerapkan arsitektur basis data relasional dengan penyedia pihak ketiga, dan melalui BMS miliknya sendiri.

Untuk mendapatkan lebih banyak untuk penerapan basis data tingkat perusahaan, Anda dapat memperoleh keuntungan besar menggunakan NetApp Cloud Volumes ONTAP.

Cloud Volumes ONTAP berfungsi sebagai lapisan manajemen di atas database Anda yang berjalan di lingkungan cloud atau hybrid, mendukung hingga kapasitas 368TB dan memberi Anda manfaat tambahan yang tidak akan Anda dapatkan dengan salah satu metode di atas, termasuk ketersediaan tinggi, perlindungan data, efisiensi penyimpanan, dan integrasi Kubernetes.

Dimasa yang penuh tantangan dan selalu dinamis ini, sebagian besar organisasi akan menyambut baik peluang untuk mengurangi overhead, mendorong inovasi, dan menjadi lebih gesit.

Sementara semua manfaat ini dimungkinkan dengan pindah ke awan, banyak organisasi kewalahan memikirkan perpindahan database ini dan perangkat lunak terkait, yang sering dianggap sebagai bagian kompleks dan mahal dari kawasan teknologi.

Memang benar bahwa memindahkan database adalah tugas yang sangat menantang, Namun komputasi awan menawarkan solusi infrastruktur, termasuk BMS, dan database cloud-native seperti PostgreSQL di Cloud SQL atau PostgreSQL di GCE atau Cloud Spanner, yang memungkinkan Anda bertemu tantangan secara langsung.

Keuntungan Pemindahan Data 

Ada tiga keuntungan utama bagi organisasi untuk berpindah atau mengganti arsitektur basis data relasional. 

1. Hemat Biaya

Pertama, dengan memindahkan basis data, perusahaan bisa mengurangi total biaya yang dikeluarkan. Biaya perangkat keras, perangkat lunak, dan pemeliharaan di muka, dan lisensi.

2. Sumber Daya yang Selalu Tersedia

Kedua, skalabilitas dan ketersediaan yang selalu ada untuk perusahaan. Dalam artian, aplikasi dan sistem memerlukan database yang handal dan dapat dengan mudah disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang menuntut.

3. Sistem Kerja yang Lebih Efisien

Ketiga, penyederhanaan kinerja dalam perusahaan. dengan adanya pemindahan data, beban pekerjaan dan penyimpanan data perusahaan bisa dikurangi. Manajemen data juga dapat dipantau secara lebih efisien karena adanya bantuan teknologi untuk melakukan fungsi kontrol atau pengawasan.

Strategi Pemindahan Data

Komputasi awan menawarkan beberapa strategi untuk perjalanan pemindahan spesifik Anda dalam hal lisensi, biaya pemeliharaan, dan pengelolaan.

Beberapa tools yang bisa digunakan adalah:

• Google BMS
• PostgreSQL
• Di Cloud SQL
• Di GCE (Google Compute Engine)

Pentingnya Penggunaan Google BMS Dalam Perusahaan

Layanan BMS Google memberi pelanggan berbagai opsi dan kemampuan baru untuk membantu memindahkan bagian kompleks dari basis data mereka. BMS memungkinkan Anda mengangkat dan memindahkan beban kerja Anda sambil menyediakan perangkat keras, dukungan perangkat keras, dan penagihan serta dukungan terintegrasi.

Saat mempertimbangkan opsi perpindahan ke BMS, penting untuk mempertimbangkan item berikut:

• Perubahan arsitektur
• Perubahan sistem operasi dan chipset
• Peningkatan basis data
• Konsolidasi
• Portabilitas lisensi
• Waktu henti pemindahan

Layanan Jasa Perpindahan Data ke Google Cloud Platform

Demikian informasi seputar perpindahan arsitektur basis data relasional ke komputasi awan, mulai dari mekanisme, opsi dan strategi, serta kelebihan dan kekurangannya.

Untuk Anda yang ingin menjalankan skema di atas, Anda bisa memanfaatkan layanan perpindahan basis data di atas dengan GITS.ID.

Kami adalah agensi digital yang bergerak di ranah IT Consulting. Layanan kami antara lain digital consultancy, application modernization, cloud managed service, data and machine learning, serta digital workspace. Kami juga memiliki layanan untuk budgeting software bernama Mofin.

Solusi kami adalah untuk membantu perusahaan atau bisnis Anda dengan melakukan migrate oracle workloads to Google Cloud. Dengan melakukan efisiensi kinerja, perusahaan dapat memperoleh hasil yang lebih tinggi dan optimal.

Jangan ragu untuk hubungi kami melalui button yang telah tersedia di bawah ini.