Layanan cloud beranekaragam. Ada yang bernama private cloud, ada juga yang bernama public cloud. Sayangnya inovasi cloud seringkali menimbulkan kebingungan. Perusahaan sering bingung mengenai private cloud dan public cloud hosting service. Alhasil muncul kebingungan mengenai keduanya.
Kebingungan ini juga berdampak pada keinginan perusahaan untuk menggunakan cloud. Perusahaan seperti perusahaan Anda sering terjebak dengan kebingungan mengenai private ataupun virtual public cloud. Supaya tidak ada bingung, berikut informasi mengenai perbandingan private dan public cloud.
Pengertian Public Cloud
Pertama-tama perlu dijelaskan mengenai pengertian public cloud. Secara umum public cloud merupakan layanan cloud yang disediakan untuk publik atau masyarakat umum. Masyarakat baik invidual atau organisasi seperti perusahaan dapat mendaftar dan mendapatkan layanan public cloud.
Selain itu ada 2 tipe dalam layanan public cloud. Pertama-tama adalah layanan yang sifatnya gratis. Layanan public sector cloud computing bisa digunakan tanpa membayar sepeserpun. Lalu yang kedua adalah layanan yang sifatnya berbayar. Pengguna harus membayar kepada penyedia cloud.
Keuntungan Menggunakan Public Cloud
Terdapat beberapa keuntungan yang diperoleh jika menggunakan layanan public cloud. Keuntungan di public cloud hosting service ini bisa menjadi rujukan, sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan public cloud. Berikut ini beberapa keuntungan yang diperoleh jika menggunakan cloud publik.
- Perusahaan Anda tidak perlu melakukan investasi yang besar. Perusahaan tidak perlu melakukan investasi untuk infrastruktur, aplikasi ataupun platform cloud public. Itu artinya perusahaan Anda bisa lebih hemat ketika menggunakan layanan public cloud untuk bisnis.
- Keuntungan kedua berkaitan dengan biaya. Bagi perusahaan yang menggunakan cloud public bisa lebih hemat. Pasalnya perusahaan tidak perlu menghabiskan biaya untuk operasional listrik, tempat atau AC untuk cloud. Pasalnya cloud akan disimpan di data center penyedia cloud.
- Cloud ini ada yang bersifat gratis. Keuntungan dari cloud public adalah ada yang bisa diakses secara gratis. Keuntungan ini pastinya bisa dimanfaatkan untuk lebih menghemat biaya operasional ataupun pengeluaran.
Kerugian Menggunakan Public Cloud
Walaupun begitu ada juga sejumlah kerugian yang dihadapi oleh pengguna public cloud. Kerugian ini bisa juga menjadi referensi sebelum memutuskan untuk menggunakan public cloud. Berikut ini informasi lengkap mengenai kerugiannya.
- Pertama-tama public cloud adalah layanan yang terlalu bergantung pada jaringan internet. Artinya jika terjadi gangguan pada internet, maka cloud tidak bisa diakses. Bahkan ketika jaringan tidak stabil, layanan cloud juga akan berpengaruh dan turut tidak stabil digunakan.
- Kedua, perusahaan Anda harus pintar memilih layanan public cloud. Pasalnya tidak semua cloud public aman digunakan. Dalam beberapa kasus ada saja masalah keamanan yang terjadi ketika mengakses layanan ini. Untuk itu harus dibaca Service Level Agreement dari penyedia layanan.
Pengertian Private Cloud
Setelah mengenal pengertian mengenai virtual public cloud, maka langkah selanjutnya yaitu private cloud. Secara umum private cloud merupakan layanan cloud yang tersedia untuk kebutuhan terbatas. Biasanya layanan ini tersedia untuk kebutuhan perusahaan atau organisasi tertentu saja.
Dalam private cloud, maka perusahaan khususnya divisi IT akan berperan sebagai penyedia layanan. Sedangkan mereka yang berasal dari divisi lain sebagai pengguna layanan tersebut. Adapun dalam membuat private cloud dibutuhkan Windows Server Datacenter dan perangkat System Center saja.
Keuntungan Private Cloud
Terdapat beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh private cloud. Keuntungan ini menyangkut beberapa hal yang membuat private cloud banyak digemari untuk digunakan. Berikut ini keuntungan tersebut.
- Pertama keamanan data lebih terjamin. Alasannya karena private cloud dikelola sendiri oleh perusahaan. Selain itu data juga hanya digunakan oleh kalangan internal perusahaan itu sendiri.
- Lebih menghemat dari segi bandwidth. Hal ini bisa terjadi karena cloud private bisa menggunakan jaringan internal perusahaan, bukan jaringan internet yang sifatnya publik. Untuk itu bandwidth bisa menjadi lebih rendah.
- Ketiga adalah proses bisnis tidak tergantung pada internet. Selama ini salah satu masalah ketika menggunakan cloud adalah jaringan internet. Namun, ini tidak berlaku untuk private cloud. Perusahaan bisa mengakses private cloud menggunakan internet lokal atau intranet.
Kekurangan Private Cloud
Ada juga beberapa kekurangan yang perlu diketahui dari private cloud. Kekurangan ini menyangkut dengan masalah-masalah yang biasanya terjadi jika menggunakan private cloud. Masalah ini bisa menjadi rujukan sebelum memutuskan untuk menggunakan private cloud ataupun public cloud.
- Biaya investasi sangat besar. Masalah ini akan dialami jika menggunakan private cloud. Alasannya karena perusahaan Anda harus menyiapkan sendiri infrastruktur sendiri. Artinya perusahaan harus menyiapkan biaya yang cukup besar untuk membangun private cloud. .
- Masalah kedua yaitu membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM), yang banyak. Karena dikelola sendiri oleh perusahaan membuat perusahaan Anda harus mempekerjakan karyawan untuk mengelola cloud. Dengan begitu harus mempekerjakan banyak karyawan IT untuk cloud ini.
- Kekurangan yang sering terjadi yaitu ketika jaringan menuju keluar mengalami gangguan atau down. Jika menggunakan private cloud, maka ketika terjadi gangguan maka layanan cloud hanya bisa dinikmati secara lokal saja. Cabang-cabang lain tidak bisa mengaksesnya.
Perbandingan Public dan Private Cloud Computing
Ada beberapa perbedaan mengenai public dan private cloud. Berikut ini perbandingan public dan private cloud yang perlu diperhatikan.
- Biaya Public Cloud Murah, Private Mahal
Perbandingan pertama dari segi biaya. Biaya public cloud cenderung lebih murah dibandingkan private. Pasalnya untuk public, segala infrastruktur, public storage dan pengelolaan ditangani oleh public cloud service. Jadi lebih murah dibandingkan mengurus sendiri seperti model private cloud.
- Public Cloud Bergantung pada Internet, Private Tidak
Difference between public and private cloud computing adalah public cloud terlalu bergantung pada internet. Alasannya karena cloud berada di luar perusahaan sehingga untuk mengaksesnya diperlukan layanan internet. Jadi, tergantung pada kondisi internet khususnya kualitas jaringan yang ada.
Kasus berbeda terjadi di model private cloud. Karena layanan ini berada di kawasan kantor jadi bisa mengunakan intranet.
- Public Cloud dan Private Sama-Sama Aman
Dari segi keamanan kedua-duanya sama-sama aman. Layanan cloud public tergolong aman karena dikelola oleh lembaga penyedia cloud professional. Sedangkan private cloud juga aman karena dilakukan oleh tim IT perusahaan.
Contoh Private dan Public Cloud
Di era digital seperti sekarang ada beberapa contoh dari private dan public cloud yang perusahaan Anda wajib diketahui. Pertama-tama adalah contoh mengenai private cloud. Ternyata ada contoh-contoh dari private cloud yakni Software as a Service (SaaS), Platform as a Service (PaaS) dan IaaS.
Sedangkan contoh public cloud berbeda dengan private. Ada beberapa contoh dari public cloud yang perlu diketahui yakni Google Drive, Google Mail (Gmail), Facebook, Twitter dan lain sebagainya. Berbeda dengan private, public cloud berasal dari perusahaan besar seperti Google dan Facebook.
Mulai Gunakan Public Cloud untuk Perusahaan Anda, bersama GITS.ID (Google Cloud Partner Indonesia)
Dari perbandingan antara public dan private, perusahaan Anda sepertinya cocok untuk menggunakan public cloud. Alasannya public cloud lebih murah, praktis dan juga aman. Perusahaan Anda bisa memulai menggunakan public cloud bersama public cloud hosting service yakni GITS.ID.
GITS.ID atau Google Cloud Partner Indonesia sangat berpengalaman dalam menyediakan public cloud untuk perusahaan. Lalu GITS.ID menawarkan cloud yang aman dengan harga yang kompetitif. Jadi silakan hubungi GITS.ID untuk mulai menggunakan public cloud.
