Barcode scanning dan label printing merupakan hal yang krusial dan umum dilakukan di dunia ware house dan e-commerce. Pelaksaan aktivitas ware house secara manual mempunyai berbagai tantangan seperti dapat terjadinya kesalahan input, keterlambatan, hingga kehilangan stock. Pengaplikasian barcode scanning dan label printing dilakukan dengan tujuan untuk membantu proses pelacakan gudang serta pelabelan secara cepat, akurat, dan efisien. Adanya barcode sistem dan inventory barcode mampu membuat staf gudang mampu melacak barang secara real-time dan dapat membantu memenuhi proses fulfilment.Â
Jika Anda merupakan pengelola usaha atau bisnis, maka pengaplikasian barcode scanning dan label printer meupakan hal yang tepat untuk dilakukan. Hal ini dapat terjadi karena sistem ini mampu membantu bisnis anda dalam meningkatkan produktivitas serta menghindari terjadinya proses kerugian mulai dari proses penerimaan barang hingga pengiriman. Selain itu, adanya barcode system dan inventory barcode dapat membantu menghindari adanya kesalahan stock atau produk yang tertukar.
Table of Contents
TogglePermasalahan yang Terjadi dalam Manajemen Gudang
- Kesalahan Stok Barang (Stock Inaccuracy)
Ketidaksesuaian antara data sistem dan stok fisik dapat memicu kelebihan stok (overstock) atau kehabisan barang (stockout).
- Kesulitan Melacak Barang
Warehouse merupakan tempat penyimpanan produk dalam jumlah besar, sehingga tanpa sistem yang tepat, pelacakan barang yang dibutuhkan bisa menjadi sulit. Barang yang tidak tersimpan dengan rapi dan tidak memiliki label akan mengakibatkan sulitnya ditemukan pada saat proses picking.
- Penginputan Manual
Proses pencatatan order, pengecekan stok, hingga pengemasan yang dilakukan secara manual dapat menghambat kinerja operasional. Hal ini mengakibatkan rawannya terjadi kesalahan pengiriman barang, kurangnya jumlah barang yang terkirim, atau barang tertukar karena sistem yang belum tervalidasi secara otomatis.
- Kurangnya Visibilitas
Proses manual mengakibatkan pelaku usaha tidak dapat melakukan pemantauan terhadap pergerakan stok, order, serta performa gudang secara langsung. Sehingga menyebabkan proses tidak efisien dan rawan terjadi human error.
- Keterbatasan SDM
Apabila terjadi peningkatan order, para pekerja akan mengalami kesulitan karena sistem tidak scalable secara otomatis.
Manfaat Scan Barcode dan Label Printer
- Mengurangi Kesalahan Input
Penginputan manual menyebabkan tingginya kemungkinan terjadinya kesalahan. Implementasi sistem ini memberikan kemudahan dalam proses penginputan barang yang diterima maupun dikirim. Selain itu, setiap produk akan memiliki label yang mudah dilacak secara otomatis. Hal ini dapat memudahkan proses pelacakan dengan menggunakan scan barcode untuk memastikan agar barang sampai pada tujuan yang tepat.
- Pelacakan Barang secara Real-time
Barang yang telah terintegrasi dengan sistem memiliki inventory barcode unik yang dapat membantu memudahkan proses pelacakan secara real-time. Sehingga pengguna dapat dengan mudah mengetahui di mana barang berada dan berapa jumlah stoknya melalui sistem ini.
- Efisiensi Waktu
Pengaplikasian barcode scanning dan label printing dapat membantu Anda menemukan dan mengambil produk dengan cepat dan tepat. Selain itu, proses scan barcode tidak memakan banyak waktu jika dibandingkan dengan pencatatan manual atau visual.
- Efisiensi Biaya
Penggunaan sistem ini membantu menekan pengeluaran yang timbul akibat proses pencatatan manual. Sehingga, proses pengemasan dapat dilakukan dengan lebih cepat.
- Sistem yang Terintegrasi
Integrasi antara barcode scanning dan label printing dengan Warehouse Management System (WMS) mempermudah Anda dalam melakukan analisis lanjutan terhadap produk. Selain itu, sistem ini mampu meningkatkan profesionalisme bisnis Anda karena dapat disesuaikan dengan kebutuhan operasional yang spesifik.
Cara Kerja Barcode Scanning dalam Manajemen Gudang
Pada dunia ware house dan e-commerce yang serba cepat, penggunaan barcode scanning mampu membantu dalam memastikan alur logistik berjalan secara tepat, cepat, dan akurat. Produk yang tersimpan dalam warehouse akan mendapatkan inventory barcode unik yang berisi berbagai informasi di dalamnya. Informasi tersebut dapat mencakup lokasi penyimpanan, kode, jumlah barang, hingga status barang. Penggunaan barcode scanning dapat membuat sistem bekerja secara otomatis yang terintegrasi dengan Warehouse Management System (WMS). Oleh karena itu, sistem ini dapat membantu menjembatani proses yang terjadi dalam gudang agar menciptakan sistem kerja yang terstruktur dan responsif.
Waktunya Beralih ke Barcode Scanning dan Label Printing Otomatis
Carte WMS menyediakan solusi terpadu yang mendukung pemindaian barcode dan pencetakan label. Dengan platform ini, Anda bisa menerapkan inventory barcode untuk pelacakan stok secara real-time, melakukan scan barcode untuk mempermudah proses picking dan packing, otomatisasi pembuatan dan pencetakan shipping label, serta sinkronisasi data langsung ke sistem pusat tanpa input manual. Hasilnya? proses berjalan lebih efisien, akurat, dan dengan tingkat kesalahan yang rendah. Dengan Carte WMS, bukan cuma manajemen order yang otomatis, tapi sistem gudang Anda juga menjadi lebih efisien, profesional, dan siap scale-up. Yuk, beralih dari cara lama ke teknologi gudang yang lebih canggih dan efisien!