Cloud Data Migration Tools dan Langkahnya

  • Business
  • Cloud Data Migration Tools dan Langkahnya
cloud data migration tools assessment google stratozone

Penggunaan cloud untuk penyimpanan data hingga infrastruktur sistemnya sudah menjadi hal yang penting pada era digital seperti sekarang. Perkembangan teknologi yang semakin cepat membuat perusahaan harus segera melakukan transformasi digital dan terus scale up di sana. Salah satu bentuknya yaitu migrasi data ke cloud, menggunakan cloud data migration tools yang tersedia.  

Migrasi data ke cloud, bukan sesuatu yang sulit atau penuh risiko. Dengan cara benar, justru dengan memindahkan data ke platform cloud, perusahaan Anda bisa mendapatkan keamanan yang maksimal serta lebih mudah dalam mengakses data ketika dibutuhkan.

Cloud Migration Considerations (Kenapa Perlu Melakukan Cloud Migration)

Sebelum melangkah lebih jauh, perlu diketahui dahulu mengenai cloud migration. Pengertian cloud migration adalah proses di mana perusaahan memindahkan semua datanya ke cloud. Bentuknya bisa dari cloud satu ke cloud lainnya atau cloud-to-cloud bisa juga dari data center analog ke platform cloud.

Biasanya, perusahaan melakukan migrasi ke layanan cloud yang terbaik seperti Google Cloud. Alasannya karena menyimpan data perusahaan merupakan sesuatu yang penting dan diperlukan keamanan yang ketat. Selain itu ada alasan-alasan lainnya terkait cloud migration consideration.

  • Cloud Memiliki Skalabilitas yang Besar

Cloud dapat untuk mendukung penyimpanan data yang besar, dan lebih besar disbanding penggunaan infrastruktur lokal. Sebelum ada cloud perusahaan Anda mungkin harus membeli dan menyiapkan server fisik, lisensi perangkat lunak, penyimpanan, dan peralatan jaringan untuk meningkatkan layanan bisnis.

Namun, dengan cloud perusahaan Anda tidak perlu melakukannya. Perusahaan Anda hanya perlu menghubungi penyedia layanan Google Cloud seperti GITS.ID. Nantinya penyedia layanan akan membantu perusahaan Anda dalam melakukan migrasi data ke cloud dengan mudah, cepat dan aman.

  • Migrasi ke Cloud Lebih Murah

Alasan dengan melakukan migrasi ke cloud, maka biaya operasional perusahaan lebih mudah. Hal ini karena penyedia cloud akan mengambil alih pemeliharaan dan peningkatan, sehingga perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk pemeliharaan server data.

  • Migrasi ke Cloud dapat Mempermudah Mengakses Data

Dengan menyimpan data di cloud, data bisa akses lebih mudah. Alasannya karena situs web yang dihosting di cloud dapat melayani lebih banyak pengguna baik dari kalangan karyawan atau eksternal perusahaan. Ini memberikan pengalaman yang terbaik bagi karyawan dan pelanggan ketika akses data.

Cloud Migration Security (Keamanan Saat Migrasi Cloud)

Salah satu aspek yang terpenting adalah cloud migration security. Terkadang banyak perusahaan yang merasa ragu ketika ingin ingin melakukan migrasi ke cloud. Mulai dari takut, datanya diretas takut ada datanya yang terhapus dan ketakutan lainnya. Padahal proses migrasi ke cloud prosesnya aman.

Migrasi ke cloud akan sangat aman karena menggunakan cloud data migration tools yang bagus. Walaupun begitu keamanan yang bagus dapat tercipta berkat kolaborasi antara perusahaan dan penyedia layanan cloud.

Application Migration to Cloud Steps (Langkah-langkah Migrasi ke Cloud)

Proses migrasi membutuhkan perencanaan yang matang. Migrasi ke cloud merupakan investasi jangka panjang yang harus dipikirkan secara matang tahap-tahapannya. Alangkah baiknya perusahaan Anda melakukan langkah-langkah ini sebelum memutuskan untuk migrasi. Berikut informasi selengkapnya.

  1. Tetapkan tujuan melakukan migrasi

Pertama-tama, tetapkan dahulu tujuan melakukan migrasi. Contohnya, migrasi dilakukan untuk pemulihan bencana, sebagai bagian DevOps, atau hosting workload. Lalu, jenis data mana saja yang akan disimpan perusahaan Anda di cloud.

Semua hal tersebut harus dipikirkan dengan matang. Tujuannya agar langkah melakukan migrasi ke cloud dapat berdampak baik bagi perusahaan. Selain itu, agar proses migrasi data ke cloud bisa berjalan maksimal, perusahaan juga harus menentukan sistem keamanan yang dipakai di layanan cloud.

2. Pikirkan Biaya Layanan Cloud

Berikutnya, silakan tentukan biaya layanan cloud. Sebagai sebuah investasi, perusahaan Anda harus memikirkan dengan baik mengenai biaya yang dikeluarkan untuk membayar layanan cloud. Harus dihitung dengan cermat biaya berlangganan setiap bulan dan tahun agar biaya tidak membengkak.

Pembiayaan cloud dikenal dengan istilah total cost of ownership (TCO). Biaya ini dikenakan kepada perusahan sesuai dengan kapasitas penyimpanan, sistem operasi, dan pemeliharaan.

3. Melakukan Migrasi Data ke Cloud

Pastikan perusahaan Anda terus berkoordinasi dengan penyedia layanan agar proses migrasi dapat berjalan lancar. Selain itu harus dipikirkan juga mengenai dampak proses migrasi terhadap operasional perusahaan.

Dalam mengatasi masalah ini kuncinya adalah dengan tetap berkomunikasi dengan penyedia layanan. Perusahaan Anda bisa terus mengikuti instruksi yang diberikan perusahaan penyedia layanan cloud seperti GITS.ID.

4. Melakukan Pemeliharaan Berkelanjutan

Terakhir adalah pemeliharaan berkelanjutan. Di tahap ini, perlu ada komunikasi antara perusahaan dan penyedia jasa cloud terkait pemeliharaan. Tujuannya agar proses pemeliharaan bisa berkelanjutan dan maksimal.


    Subscribe now and stay updated!


    Apa itu Cloud Migration Assessment Tools?

    Mengelola migrasi cloud bisa lebih ringan dengan menggunakan Cloud Migration Assessment Tools. Perangkat ini akan membantu perusahaan Anda dalam mengevaluasi infrastruktur TI dan menghasilkan analisis tentang manfaat biaya, keamanan, dan faktor risiko yang terkait dengan migrasi ke cloud.

    • CAST Highlight
    • KTern
    • Azure Migrate
    • Tidal Migrations
    • AWS Cloud Adoption Readiness Tool (CART)
    • StratoZone.

    Contoh Cloud Data Migration Tools

    Sedangkan cloud data migration tools, adalah alat yang membantu dalam proses migrasi data ke cloud. Alat akan membantu perusahaan dalam memindahkan data dari ke server tradisional sampai ke cloud. Ada beberapa contoh data migration service dan ini contoh-contohnya.

    • AWS Migration Services
    • Azure Migration Tools
    • Carbonite Migrate
    • Google Cloud Migration Services/Velostrata
    • Cloudscape
    • ScienceLogic
    • AppDynamics

    Mengenal Google Cloud Migration Services

    Salah satu cloud data migration tools adalah Google Cloud migration service. Layanan ini bisa meningkatkan kemampuan migrasi cloud agar prosesnya semakin cepat dan aman. Terdapat beberapa fitur di layanan ini, yaitu:

    • Pengujian bawaan untuk validasi sebelum migrasi
    • Rollback di lokasi yang memungkinkan tim merasa aman jika terjadi kesalahan
    • Streaming real-time untuk menjalankan beban kerja dan migrasi.

    Benefit Migrasi ke Google Cloud

    Terdapat beberapa keuntungan yang perusahaan Anda peroleh ketika migrasi ke Google Cloud. Keuntungan atau benefit ini menyangkut dengan biaya dan keamanan. Berikut ini beberapa benefit yang bisa perusahaan Anda terima:

    • Perusahaan lebih hemat ketika melakukan migrasi ke cloud
    • Data disimpan dengan aman dalam beberapa kali enkripsi
    • Integrasi lebih mulus karena bisa terhubung dengan layanan BigQuery yang merupakan layanan berbasis AI.

    Fitur Migrasi ke Google Cloud

    Terdapat berbagai fitur dalam migrasi ke Google Cloud. Anda bisa melakukan migrasi sebagian maupun seluruhnya. Sumbernya juga bisa beragam. Bisa dari virtual machine dengan VM migration, bisa dari cloud lain pula dan untuk membentuk SAP di Google Cloud. Serta, masih banyak lainnya yang menyesuaikan kondisi dan kebutuhan perusahaan Anda.

    Migrasi On-premise ke Google Cloud

    Ada beberapa jenis migrasi cloud, salah satunya migrasi on-premise. Migrasi ini merupakan perpindahan data dari perangkat lunak lokal yang ada di komputer ke cloud. Selain on premise to azure cloud migration, perusahaan Anda juga bisa melakukan migrasi ke Google Cloud. Dengan migrasi ke Google Cloud, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan. Salah satunya adalah kemudahan dan kecepatan akses karena center-nya sudah ada di Jakarta, Indonesia.

    Migrasi Database ke Google Cloud

    Sedangkan migrasi database ke Google Cloud adalah proses perpindahan dari database yang ada di server komputer ke Google Cloud. Proses ini biasanya dilakukan oleh perusahaan yang selama ini menyimpan data di server konvensional, lalu ingin menyimpannya di cloud.

    Mulai Migrasi ke Google Cloud, bersama GITS.ID (Partner Indonesia)

    Saat ini perusahaan Anda bisa melakukan migrasi bersama GITS.ID. Layanan GITS.ID menawarkan cloud data migration tool yang lengkap mulai dari tahap perencanaan hingga eksekusi migrasi data. Jadi silakan hubungi kami untuk membicarakan rencana migrasi ke cloud perusahaan Anda.


    Ketahui Pedomannya agar Proses Migrasi di Perusahaan Anda Sukses

    CONTACT US

    Do you have a new project?

    Come tell us what you need! Fill out this form and our solution team will response to your email by maximum of 1×24 workday.

    Indonesia

    Head Office

    Summarecon Bandung, Jl. Magna Timur No.106, Bandung, 40296

    Whatsapp (chat only)

    0811-1309-991

    North America

    Branch Office

    166 Geary Str STE 1500 #1368, San Francisco, CA 94108, United States