Data Dashboard Planning: Tipe dan Tips Penggunaannya

  • Business
  • Data Dashboard Planning: Tipe dan Tips Penggunaannya
Data Dashboard Planning: Tipe dan Tipsnya Penggunaannya

Data dashboard planning akan sangat membantu perusahaan dalam pengolahan data. Ketersediaan informasi dan pengolahan data yang baik menjadi salah satu kunci keberhasilan perusahaan.

Untuk perencanaan dashboard, perusahaan bisa menggunakan data dashboard sistem. Apa itu data dashboard?

Secara sederhana, data dashboard merupakan aplikasi yang membantu tim perusahaan dalam melakukan input data. 

Aplikasi ini akan menampilkan berbagai data dan informasi secara sistematis dan jelas dengan visualisasi berbasis persentase dan angka.

Data dashboard berperan sebagai resume singkat dengan proses analisis dan penyampaiannya yang tertata rapi. Tak hanya itu, dashboard ini juga berperan sebagai business intelligence sederhana, dan key performance indicator.

Important Metrik dan KPI yang Harus Ada dalam Data Dashboard Planning

Memilih metrik dan KPI untuk dilacak adalah bagian penting dari proses desain key data dashboard. Pasalnya, dashboard berfungsi sebagai respons langsung terhadap kebutuhan tim atau bisnis Anda.

Sebelum Anda membuat dasbor, penting bagi Anda untuk memahami metrik dan KPI mana yang ingin Anda lacak. Untuk menentukannya, ketahui dahulu tiga hal berikut:

  • Pertanyaan bisnis yang perlu dijawab oleh dashboard
  • Jenis dashboard yang digunakan untuk menampilkan data
  • Apakah dashboard Anda akan interaktif untuk pembaca

Berikut adalah beberapa contoh metrik dan KPI yang harus ada pada planning data dashboard:

  • Dasbor Pemasaran
  • Dasbor Penjualan
  • Dashboard Dukungan Pelanggan
  • Dasbor Keuangan
  • Dasbor Eksekutif
  • Dashboard Manajemen
  • Dasbor Proyek
  • Dashboard KPI

Anda dapat memutuskan metrik dan KPI penting mana yang akan Anda lacak. Sesuaikan dengan kebutuhan individu masing-masing departemen.

Macam-Macam Tipe Digital Dashboard

Faktor penting dalam menentukan kesuksesan digital dashboard adalah memilih jenis dashboard yang tepat. Untuk memutuskan mana dashboard yang sempurna untuk bisnis Anda, Anda harus tahu masalah mana yang harus terpecahkan. 

Ada 4 macam tipe digital dashboard, yaitu dashboard strategis, dashboard analitis, dashboard operasional, dan dashboard informasi. 

Dashboard operasional akan membantu Anda melacak kinerja saat ini yang terkait dengan KPI Anda. Disisi lain, dashboard analitik ada untuk membantu Anda menetapkan target berdasarkan wawasan tentang data historis. 

Secara lebih lengkap, berikut adalah penjelasan dari masing-masing tipe digital dashboard.

Dashboard Strategis 

Dasbor strategis berfungsi sebagai alat pelaporan untuk memantau strategi perusahaan jangka panjang dengan bantuan faktor penentu keberhasilan. 

Data dalam jenis dasbor ini memberikan banyak dampak bagi perusahaan. Maka dari itu, dasbor strategis umumnya digunakan oleh manajemen tingkat senior dalam perusahaan. 

Dasbor strategis harus menampilkan informasi penting yang diperlukan untuk mengelola organisasi, seperti tujuan, tindakan kritis, proyek, dan item tindakan. 

Sementara itu, dashboard strategis untuk CMO harus bisa mencakup pengguna, prospek baru, serta pelanggan baru, MQL, dan SQL menurut sumber. 

Dashboard Analitis

Dasbor analitik berisi sejumlah besar data yang dibuat menggunakan perangkat lunak dasbor eksekutif. Tim analis banyak menggunakan dashboard jenis ini untuk memberikan dukungan kepada eksekutif dengan menyajikan gambaran data yang komprehensif.

Dasbor analitik penting untuk menganalisis data historis, mengidentifikasi tren, membandingkan dengan banyak variabel, serta membuat prediksi dan target. Semua ini bertujuan agar perusahaan dapat menerapkan strategi bisnis yang tepat. 

Dashboard analitik sering kali menyertakan fitur BI lanjutan seperti penelusuran dan kueri ad-hoc. Contoh dasbor data analitik adalah dasbor data MRR yang dapat mencakup MRR baru menurut bulan, maupun pendaftaran. 

Dashboard Operasional

Dasbor operasional berfungsi untuk memantau dan mengelola operasi yang memiliki batas waktu lebih pendek dan sering berubah. Biasanya untuk melacak kinerja metrik utama dan KPI saat ini.

Untuk dasbor operasional, penting untuk memperbarui data dengan sangat sering, karena data tersebut dimaksudkan untuk dilihat beberapa kali sepanjang hari.

Contoh dashboard operasional pemasaran adalah dasbor Google Analytics yang berisi tampilan halaman, sesi baru, rasio pentalan, dan lain-lain.

Dashboard Informasi

Sederhananya, dasbor informasi bertujuan untuk menceritakan sebuah kisah dengan data. Dashboard informasi akan memberi informasi penting dengan area spesifik atau memberitahu klien tentang tujuan yang sudah tercapai dalam rentang bulanan, triwulanan, atau tahunan.

Dalam hal dasbor informasi, dasbor harus jelas, mudah untuk user pahami, dan tidak boleh memiliki banyak data mendalam yang dapat membingungkan tim atau klien Anda.

Contoh dasbor informasi adalah dasbor ikhtisar pemasaran konten yang berisi data informasi penting. Contohnya, sesi, perilaku pemirsa, tampilan laman, tindakan peristiwa, dan penuntasan sasaran.

Contoh Desain untuk Data Dashboard Planning

Ada beragam jenis tools yang bisa Anda pakai, seperti contohnya Google Data Studio. Umumnya, tools-tools tersebut juga telah memiliki template atau contoh desain data dashboard. Berikut data dashboard examples yang biasa digunakan oleh tools pembuat data dashboard.

Data Dashboard Umum

Data Dashboard Umum

Dashboard untuk Media Sosial

Data Dashboard Media Sosial

Funnel Visualization

Funnel Visualization

Dashboard SEO

Dashboard SEO

Tips Mendesain dan Planning Data Dashboard yang Efektif

Dashboard memiliki tujuan utama untuk membantu user dalam mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan data yang tersedia.

Lantas, bagaimana cara membuat data dashboard yang efektif? Berikut beberapa tipsnya:

  1. Koordinasi dengan Semua Orang yang Membutuhkan Data

Untuk mendesain data dashboard yang efektif, lakukan koordinasi dengan semua pihak yang membutuhkan data. Tujuannya agar setiap user dapat membuat keputusan yang tepat.

Dengan melakukan koordinasi, Anda juga akan mengetahui apa saja data yang mereka butuhkan dan yang mereka anggap penting. Dari sana, Anda bisa mengetahui kira-kira data apa saja yang akan diolah dan ditampilkan.

  1. Hanya Tampilkan Data yang Diperlukan

Jangan terlalu banyak menampilkan data, tetapi ambil data yang relevan dan perlu Anda tampilkan saja. Sebab, jika terlalu banyak data yang muncul, justru user akan makin bingung untuk mengambil keputusan secara cepat.

  1. Buat Visual Secara Hirarki

Karena dashboard menampilkan banyak data, akibatnya tampilan pada dashboard bisa sangat padat. Agar bisa dilihat dengan lebih mudah, maka tampilan dashboard harus dibuat lebih terstruktur.

Bagaimana Caranya?

Untuk membuat tampilan dashboard terlihat jelas, Anda bisa menggunakan box atau card. Masing-masing box atau card tersebut tambahkan judul.

Selain itu, gunakan dashboard dengan desain berbentuk piramida yang mana bagian bawah akan menjelaskan detail informasi dari informasi di bagian atas. Secara lebih jelas, simak gambar berikut:

Dashboard Piramida
  1. Gunakan Visualisasi yang Tepat

Tidak cukup hanya dengan menampilkan data yang relevan secara hirarki saja, Anda juga perlu untuk menggunakan visualisasi yang tepat. Dengan begitu, hasilnya akan mudah user baca dan pahami.

Penggunaan visualisasi yang kurang tepat justru akan membuat user bingung dalam membaca data. Akibatnya, user mengalami hambatan untuk membuat keputusan secara tepat dan cepat.

Maka dari itu, buatlah data visual yang simpel dan mudah untuk user baca dan pahami.

  1. Prioritaskan Kemudahan dalam Membaca Data

Tampilan data yang baik tidak harus selalu memiliki visual yang apik. Lebih baik utamakan kemudahan user dalam membaca data daripada hanya mengutamakan visualisasinya.

Agar perusahaan Anda lebih mudah dalam melakukan analisa data, buat pengelompokan data dengan tepat, perhatikan hierarki yang jelas, dan tambahkan white space dengan porsi yang pas. Dengan begitu, user dapat dengan mudah menggunakan dan memahami data tersebut.

Bagi sebuah bisnis, data dashboard yang mudah untuk user baca dan pahami juga menjadi indikator sebuah dashboard yang bagus.

Kolaborasi Bersama GITS.id untuk Data Dashboard Planning

Jika Anda tidak punya banyak waktu untuk membuat data dashboard planning secara sempurna, Anda bisa menyerahkan tugas ini kepada GITS.id, ahli visualisasi data dashboard.

Kami menawarkan berbagai jasa pengembangan secara profesional dan terkustomisasi. Salah satunya yaitu layanan Data dan Design Service. Melalui DDS, kami memberikan solusi dengan ide yang lebih inovatif.

Beberapa jasa lainnya yang kami tawarkan seperti enterprise mobile app dan website developer, outsource untuk developer, serta pembuatan software budgeting perusahaan.

Untuk informasi seputar jasa data dashboard planning dengan layanan DDS dari GITS.id, Anda bisa langsung mengunjungi website kami atau klik pada button di bawah ini.

CONTACT US

Do you have a new project?

Come tell us what you need! Fill out this form and our solution team will response to your email by maximum of 1×24 workday.

Indonesia

Head Office

Summarecon Bandung, Jl. Magna Timur No.106, Bandung, 40296

Whatsapp (chat only)

0811-1309-991

North America

Branch Office

166 Geary Str STE 1500 #1368, San Francisco, CA 94108, United States