Data Warehouse Migration menjadi hal penting yang perlu perusahaan Anda miliki dan perhatikan dalam era big data saat ini. Database saja tidak cukup karena kini kebutuhan data di perusahaan jauh lebih besar. 

Data warehouse menjadi pilihan tepat yang berperan penting untuk menjaga keamanan data perusahaan dalam jumlah besar. Dengan data warehouse, proses migrasi data dalam database akan disusun dan dianalisis secara terstruktur dan terorganisir.

Lantas, bagaimana data warehouse migration strategy yang tepat agar perpindahan database perusahaan berlangsung aman? Simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian dan Pentingnya Enterprise Data Warehouse Migration 

Data warehouse migration merupakan tahapan untuk memindahkan data secara  terintegrasi dan terstruktur dari satu sistem penyimpanan ke sistem lainnya. Tahapan ini merupakan bagian penting dalam pengelolaan big data di perusahaan selain proses integrasi data.

Ada beberapa alasan yang mendasari terjadinya enterprise data warehouse migration. Misalkan pada saat perusahaan sedang melakukan penggantian server. Data-data yang tersimpan harus Anda amankan terlebih dahulu dengan cara memindahkannya ke sistem penyimpanan yang lain. 

Kemungkinan lainnya karena adanya perombakan sistem atau perusahaan sedang melakukan upgrading database agar menjadi lebih canggih seperti migrasi ke sistem cloud. Hal itulah yang umum terjadi saat ini di berbagai perusahaan. 

Banyak perusahaan yang saat ini memilih sistem cloud sebagai sistem penyimpanan data mereka. Perpindahan data dari sistem lokal ke sistem cloud atau migrate enterprise data to cloud data warehouse menjadi pilihan karena 4 pertimbangan.

Pertimbangan pemilihan cloud base solutions yang pertama adalah integrasi data bisa bersifat real time ke internet. Berikutnya jaminan keamanan lebih baik daripada sistem penyimpanan lokal. 

Alasan berikutnya karena kapasitas penyimpanan data lebih besar bahkan tidak terbatas. Terakhir, perusahaan dapat menghemat biaya infrastruktur server dan lisensi software jika memilih cloud sebagai sistem penyimpanan.

Dalam pemrosesan data warehouse migration di sistem cloud, terdapat dua sistem penting yang yakni OLTP dan OLAP. OLAP adalah sistem terbaru yang menggantikan sistem OLTP. 

OLTP atau Online Transaction Processing System adalah sistem yang memproses transaksi data secara langsung karena terhubung dengan jaringan cloud. Dalam OLTP, user dapat melakukan proses creating, updating, dan pengambilan untuk setiap record data.

Contoh dari sistem OLTP adalah transaksi di supermarket karena mesin kasir terhubung dengan sistem cloud sehingga data langsung tersimpan dalam setiap transaksinya.

Sedangkan OLAP atau Online Analytical Processing adalah pendekatan sistem yang menyajikan analisis jawaban dari setiap transaksi. Dalam OLAP, user dapat mengoleksi, menyimpan, dan memanipulasi data multidimensi dengan tujuan untuk menganalisis.

OLAP saat ini mulai banyak dipakai dalam pelaporan bisnis terkait penjualan, pemasaran, manajemen pelaporan, dan manajemen proses bisnis di sebuah perusahaan.

Tipe Data Warehouse Migration

Cloud Migration

Proses pemindahan data, aplikasi, atau elemen bisnis lainnya dari penyimpanan lokal ke database onlinei berbasis cloud. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, migrasi ke cloud sedang menjadi tren karena berbagai keunggulan dari cloud base solutions.

Storage Migration

Storage migrations merupakan tahapan perpindahan data dari sistem penyimpanan yang lama ke sistem yang baru dan lebih canggih. Hal ini banyak dilakukan berbagai perusahaan demi mendapatkan sistem yang lebih cepat diakses dan bersifat lebih aman.

Selain itu, perusahaan melakukan ini untuk mencadangkan atau memiliki data cadangan jika suatu saat data tiba-tiba bermasalah. Tim data hanya perlu me-recall data yang bermasalah tersebut.

Application Migration

Sedangkan untuk proses perpindahan aplikasi adalah pengiriman data aplikasi dari satu database ke database di instansi lain. Hal ini banyak dilakukan untuk melakukan transfer aplikasi dari instansi pusat ke daerah tanpa perlu interaksi fisik.

Agar lebih aman, perpindahan ini melalui pemindahan dari database to data warehouse dengan memanfaatkan sistem cloud.

Data Warehouse Platforms dan Strategi Membangunnya 

Dalam melakukan proses data warehouse migration to cloud, perusahaan Anda perlu merencanakan perpindahan database dengan matang. Hal ini karena data bersifat sensitif dan rawan mengalami kerusakan atau kehilangan.

Pertimbangan yang perlu dipersiapkan dalam data migration plan atau perencanaan perpindahan database ke sistem cloud adalah jenis platforms yang dipilih dan bagaimana strateginya. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai keduanya.

Data Warehouse Migration Platforms

Dalam melakukan perpindahan database, pemilihan platforms yang tepat menjadi hal krusial karena jika salah pilih data perusahaan Anda dapat bocor ke kompetitor atau publik.

Berikut ini rekomendasi 3 data warehouse platforms terbaik di pasaran yang bisa perusahaan Anda pertimbangkan:

Google BigQuery

Platform data warehouse yang pertama adalah milik Google. Google BigQuerry menjadi platform yang paling banyak dipakai oleh perusahaan dunia karena berbagai keunggulan yang dimilikinya.

Keunggulan software dari Google ini di antaranya sangat mudah dioperasikan, sepenuhnya berbasis cloud, dan terdapat kapasitas penyimpanan yang gratis hingga 10 GB. Selain itu, platform Google ini juga menawarkan integrasi dengan layanan-layanan Google lainnya termasuk kemampuan analitik.

Google BigQuerry juga menawarkan fitur prediksi, wawasan, dan kecerdasan artificial intelligence lainnya sehingga pengelolaan data bisnis Anda dapat lebih terukur dan layak dipakai. Keluarga Google ini cocok juga jika Anda membuat data stack modern.

Amazon Redshift

Amazon Redshift, platform cloud keluaran AWS, yang memungkinkan terjadinya proses data warehouse automation. Selain itu, platform ini juga menyediakan ruang tak terbatas dalam penyimpanan datanya.

Namun Amazon Redshift belum bisa memisahkan kegiatan komputasi dan penyimpanan seperti Google BigQuerry.

IBM Db2 Warehouse

IBM juga menyediakan platform terbaiknya untuk data warehouse. IBM Db2 Warehouse adalah salah satu data warehouse cloud modern yang menawarkan berbagai keunggulan seperti kontrol transaksi dengan baik dan kemudahan dalam pencarian data tingkat lanjut,

Platform ini bisa terintegrasi dengan data tools milik IBM lainnya seperti Oracle. IBM Db2 Warehouse juga memungkinkan terjadinya proses data warehouse automation. Namun harganya terbilang mahal untuk menggunakan platform ini. 

Data Warehouse Migration Strategy

Anda juga perlu menyusun strategi migrasi data dengan tepat agar dapat meminimalisir hal yang tidak terduga termasuk membengkaknya biaya operasional. Untuk membantu Anda menyusun strategi migrasi data warehouse yang tepat, berikut ini penjelasannya:

Tahap Persiapan (Pre-Migration)

Sebelum melakukan pemindahan data, Anda perlu menyiapkan tim yang mengerti tentang proses ini termasuk memahami data apa saja yang dipindahkan dan tujuan dari migrasi ini.

Selama proses perpindahannya nanti, Anda harus mempertimbangkan keamanan data jangan sampai justru mengalami kerusakan atau hilang setelahnya. Lalu, buatlah juga skenario jika terjadi masalah saat perpindahan.

Tahap Eksekusi

Sebelum melakukan tahap eksekusi, sebaiknya dilakukan uji coba terlebih dahulu dengan membuat back up data. Tujuannya agar rencana migrasi data berjalan sesuai dengan rencana.

Pada saat eksekusi, tim data dan tim audit harus benar-benar memantau secara berkala. 

Tahap Post-Migration

Tahap post-migration atau tahap audit adalah bagian yang tidak kalah penting karena memastikan semua data yang harus dipindahkan telah sesuai dan mudah dicari di kemudian hari. 

Data Warehouse Migration with GITS.id

Proses pengerjaan Data Warehouse Migration memanglah tidak mudah namun hal itu akan menjadi lebih mudah dengan layanan Data and Design Service (DDS) dari GITS.id. 

GITS.id adalah konsultan IT handal dan berpengalaman yang telah membantu banyak perusahaan di Indonesia. Ini adalah solusi mudah bagi perusahaan yang sedang merencanakan proses migrasi data.

Jangan ragu untuk menghubungi kami karena kami telah bekerja dengan banyak perusahaan untuk proses migrasi data mereka. Kami juga menyediakan beragam servis lainnya seperti software budgeting hingga outsource developer.

Hubungi kami sekarang juga!