Dalam sebuah bisnis biaya yang membengkak dapat menyebabkan bisnis menjadi terhambat. Biaya yang membengkak bisa dari mana saja dan jika tidak dilakukan penanganan maka akan berdampak pada berbagai proses. Untuk itu solusinya adalah dengan IT Cost Reduction Strategies.
Strategi memangkas biaya adalah solusi untuk mengurangi pembengkakan biaya dalam sebuah bisnis dan dapat memperlancar proses produksi dan yang lain. Bagi sebuah industri atau perusahaan, pemangkasan biaya atau reduce cost menjadi hal yang sudah biasa dilakukan untuk memajukan bisnis.
Table of Contents
ToggleTentang Reduce Cost dan Hubungannya dengan Increase ROI
Pasti ada saatnya sebuah bisnis mengalami lonjakan biaya dari berbagai sektor. Biasanya lonjakan biaya paling banyak adalah di sektor produksi karena di sinilah biaya paling banyak keluar. Bagi perusahaan atau bisnis yang sudah cukup besar pasti sudah mampu menangani lonjakan ini dengan mudah.
Perusahaan besar biasanya menggunakan business cost reduction atau pemangkasan biaya bisnis. Biaya yang membengkak solusinya adalah di pangkas tanpa mempengaruhi kualitas dan yang lainnya. Cost reduction diartikan sebagai pemangkasan biaya dalam sebuah bisnis yang tidak memberikan keuntungan apapaun namun tidak mengurangi kualitas.
Intinya cost reduction adalah strategi memangkas biaya dalam bisnis. Pemangkasan ini tidak menguntungkan pendapatan dari sebuah bisnis atau perusahaan namun juga tidak merusak kualitas produk atau jasa. Memotong biaya tidak selamanya berdampak negatif karena dengan strategi yang benar hal tersebut justru bisa menguntungkan.
Jika cost reduction dilakukan secara berkala di sebuah bisnis maka pengeluaran dan proses produksi akan semakin irit atau efisien. Tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk membuat produk yang berkualitas. Strategi sudah banyak sekali dipakai oleh perusahaan besar dan berbagai bisnis yang sudah maju.
Pertanyaannya sekarang apa hubungan reduce cost dengan increase ROI? Tentu keduanya saling terhubung dimana increase ROI ( Return on Invesment ) berarti meningkatkan laba dalam sebuah investasi. Berikut beberapa hubungan yang bisa diambil antara reduce cost dan increase ROI
- Dengan melakukan cost reduction maka otomatis biaya berkurang dan bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan laba.
- Pemangkasan biaya yang sesuai bisa menghasilkan laba yang besar bagi sebuah bisnis.
Bagaimana Cara Reduce Business Operating Cost
Seperti yang sebelumnya sudah disinggung bahwa biaya yang paling tinggi dalam sebuah bisnis adalah biaya produksi atau biaya operasi bisnis. Segmen itulah yang sering mengalami pembengkakan dan solusi yang paling tepat adalah dengan cost reduction.
Dengan melakukan pemotongan biaya pada segmen produksi maka pengeluaran bisa lebih ditekan dan tidak akan terjadi pembengkakan yang berlebihan. Produksi adalah salah satu segmen penting yang harus di tekan biayanya. Jika tidak maka bisa-bisa bisnis mengalami kerugian karena biaya produksi tidak diperhatikan dengan baik.
Melakukan cost reduction secara rutin akan membuat biaya yang dikeluarkan sebuah perusahaan atau bisnis tidak terlalu besar dan sangat efisien. Lalu bagaimana cara menerapkan cost reduction strategies dalam produksi sebuah bisnis? Berikut beberapa cara memangkas biaya produksi.
- Menjadikan Sistem Produksi Otomatis
Di sini pihak perusahaan bisa mengganti tenaga kerja di bagian produksi dengan mesin atau robot. Dengan menggunakan tenaga robot maka akan memangkas biaya dalam gaji karyawan dan hal lainnya. Produksi yang otomatis juga akan meningkatkan efisiensi pengeluaran biaya.
- Melakukan Update Pada Alat Kerja
Cara selanjutnya adalah dengan meningkatkan level alat kerja di bagian produksi. Bisa dikatakan bahwa alat yang sudah usang atau lama bisa menghambat proses produksi dan sering trouble membuatnya harus diperbaiki dan tentu itu butuh biaya yang tidak murah.
Dengan meningkatkan alat produksi maka biaya produksi bisa ditekan. Dan yang sudah jelas adalah dengan alat kerja yang sudah baru membuat proses produksi menjadi lebih produktif dari biasanya.
- Meminimalisir Biaya yang Terbuang Percuma
Dalam proses produksi biasanya banyak biaya yang terbuang percuma dan itu semua harus di minimalisir secara berkala. Terkadang banyak kegiatan yang tidak penting namun justru mengeluarkan biaya yang besar. Hal-hal seperti yang akan membuat biaya produksi membengkak dan harus diminimalisir.
Pengertian IT Cost Reduction
Dalam proses pengurangan biaya dalam sebuah bisnis tidak hanya bisa dilalukan secara manual namun saat ini bisa dilakukan secara digital. Perkembangan jaman membuat semua hal bisa dilakukan dengan mengandalkan IT tak terkecuali cost reduction. Maka dari itu muncul istilah IT cost reduction.
Secara harfiah IT cost reduction bisa diartikan sebagai metode pemangkasan biaya pada sebuah bisnis dengan menggunakan media digital. Di sini sistemlah yang akan menentukan strategi pemotongan biaya dan segmen mana dalam bisnis yang bisa dipotong biaya operasinya.
Sebelum mulai melakukan reduksi biaya, perlu dilakukan IT cost assessment terlebih dahulu. Hal ini agar perusahaan bisa mendapatkan gambaran keadaan saat ini. Terlebih lagi, agar dapat menyusun strategi yang sesuai.
Nantinya semua strategi bisnis akan dikontrol oleh sistem IT yang tentunya hasilnya bisa lebih tepat dan akurat. Jika bicara soal pemotongan biaya operasi secara manual kadang melewatkan beberapa hal yang membuat pemotongan biaya menjadi tidak berdampak. Namun dengan menggunakan IT reduction cost hasil yang diberikan lebih akurat.
Strategi Dalam IT Cost Reduction (IT Cost Reduction Strategies)
Dalam penerapan IT cost reduction tentu harus ada strategi agar hasilnya juga maksimal. IT cost reduction strategies sangat penting untuk kemajuan sebuah bisnis. Meskipun sudah menggunakan bantuan IT namun tetap saja harus ada strategi penerapannya. Berikut ini penerapan cost reduction strategies.
- Menurunkan Jumlah Produksi
Pertama adalah dengan menurunkan produksi dari jumlah produksi sebelumnya. Banyaknya jumlah produksi yang kadang tidak terkontrol membuat biaya produksi meningkat. Penurunan produksi tidak berarti pengurangan laba karena jika jumlah produksi bisa lebih efisien justru akan menguntungkan.
- Mengurangi Biaya Produksi
IT cost reduction strategies selanjutnya adalah dengan menurunkan atau mengurangi biaya produksi. Ini adalah salah satu alasan penting kenapa bisnis bisa mengalami pembengkakan biaya. Cara ini tidak mengurangi nilai kualitas produksi namun hanya mengurangi biaya di beberapa hal.
Jika produksi ingin lebih efisien dan bisnis berjalan lebih optimal maka pengurangan biaya produksi harus dilakukan secara berkala. Jika sekiranya biaya meningkat segera menguranginya itulah strategi penting dalam cost reduction.
IT Cost Reduction dengan Google Cloud
Saat ini dunia digital memang bisa digunakan sebagai alat untuk membantu dunia bisnis. Salah satunya adalah membantu untuk menggunakan dan mengakses IT cost reduction. Saat ini setiap pebisnis atau pengusaha bisa menggunakan Google Cloud sebagai pilihan.
Banyak hal yang bisa menguntungkan bisnis dengan menggunakan server Google Cloud seperti biayanya yang murah, banyak layanan yang bisa membuat bisnis makin maju, dan masih banyak lagi. Dalam bisnis, Google Cloud merupakan partner yang bisa diandalkan dan sangat menguntungkan.
Mulai Kurangi Biaya IT Perusahaan Anda lewat, Google Cloud untuk Perusahaan Anda, bersama GITS.ID (Google Cloud Partner Indonesia)
Dalam IT cost reduction strategies dibutuhkan server yang cukup mumpuni untuk menjadi media dalam memajukan bisnis. Maka dari itu jika pebisnis ingin mengurangi biaya IT bisa langsung menggunakan jasa GITS.ID. Banyak penawaran menarik dan yang pasti sangat menguntungkan karena GITS.ID adalah jasa yang sangat kredibel.