Setiap hari, perusahaan, termasuk perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG), berjibaku dengan beragam jenis data dan masing-masing jenisnya juga jumlahnya begitu banyak. Bila tidak menggunakan media pembantu, akan sangat sulit melihat keseluruhan data, informasi yang bisa didapatkan, pengolahannya, juga kelanjutan pengembangannya yang berhubungan dengan bisnis. Selain sulit, tanpa media pembantu, ini juga akan tidak akurat, menyita waktu, serta pandangan yang didapatkan akan kurang dalam.
Inilah pentingnya ada mempergunakan media pembantu. Media pembantu di sini adalah business intelligence (BI). BI adalah sistem yang secara otomatis mengolah data-data yang masuk, menampilkan informasi dari sana, hingga memberikan saran terkait langkah selajutnya.
Tentu, business intelligence akan sangat bermanfaat bagi bisnis perusahaan. Hasilnya akan cepat, akurat, dan mendalam.
Apalagi, industri fast moving consumer goods (FMCG), sangat membutuhkan market research untuk bergerak dalam kesehariannya atau dalam mengambil keputusan operasional. Hasil dari market research ini tentu harus akurat agar, misalnya, dapat menjalankan kampanye marketing yang sesuai.
Kompetisi di industri ini mendorong adanya berbagai komponen yang diketahui oleh perusahaan. Ini untuk mendapatkan posisi baik di market, membuat kanal penjualan baru, menumbuhkan kesempatan, sambil meningkatkan efisiensi dari supply chain.
Baca juga:
Bagaimana Mobile Application Meningkatkan Bisnis FMCG (Fast-Moving Consumer Goods)
Ini Fitur yang Wajib Ada di Aplikasi Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) Brand Anda
Perusahaan menargetkan untuk meningkatkan penjualan lewat strategi pemasaran yang efektif. Selain itu, untuk terus memperbaiki efisiensi dari operasional. Hal-hal tersebut diawali dengan mengumpulkan informasi. Business intelligence bisa melakukan hal tersebut dengan baik.
Oleh karena itu, perusahaan perlu memanfaatkan business intelligence dan teknologi lainnya, yang digabungkan dengan manajemen dan operasional.
Strategi Menggunakan Business Intelligence untuk Perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG)
Apa yang dapat dilakukan oleh business intelligence untuk membantu perusahaan Anda?
BI membantu mendapatkan keuntungan tinggi dan hemat biaya di lain sisi. Hal tersebut dicapai dengan menentukan ROI dari strategi marketing, mengetahui perlu spend berapa di mana dan kapan, mengidentifikasi kesempatan yang gagal, mengidentifikasi segmen baru untuk ditargetkan, juga mengoptimasi spend berdasarkan Matriks BCG.
Selain itu, BI juga dapat membantu dalam hal memberikan insight untuk menentukan strategi promosi terbaik yang akan mendatangkan hasil maksimal, memperbaiki strategi marketing dan sales, meningkatkan sales dengan memperbaiki efisiensi operasional, dan memperbaiki ramalan sales mendatang.
BI juga membantu dalam memahami market share dan performansi competitor serta menganalisis performansi produk baru dan dibandingkan dengan produk lainnya.
Yang Perlu Ada di Sistem Business Intelligence untuk Perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG)
Dari yang telah disebutkan di atas, contoh penerapan business intelligence adalah untuk membangun Must Stock List (MSL) dan On Time In Full (OTIF). MSL adalah stok apa saja yang perlu diadakan. Sementara itu, OTIF adalah apa yang perlu penuh stoknya dan kapan.
Sistem BI sendiri umumnya terdiri atas data model (berisi data masukan), dashboard agar informasi yang dibutuhkan mudah dicari dan dilihat, serta chatbot untuk sales, supply chain, dan tim marketing
GITS.ID sudah beberapa kali membantu perusahaan-perusahaan FMCG lewat digital dan teknologi. Salah satunya adalah klien kami Sarihusada Danone, dengan aplikasi mobile eNutri. Aplikasi ini berhasil digunakan oleh user melebihi target Sarihusada, dari jumlah pengguna dan interaksinya. Selengkapnya tentang pembuatan aplikasi ini dapat diakses di halaman Insight ini.
Jacqueline adalah bagian dari tim Marketing GITS.ID.