Cara Virtual Machine Migration dan Migrasi ke Google Cloud Platform

  • *Managed Service
  • Cara Virtual Machine Migration dan Migrasi ke Google Cloud Platform
virtual machine migration migrate migrasi vmware workloads cloud google safe secure

Cara Virtual Machine Migration dan Migrasi Ke Google Cloud Platform – Migrasi mesin virtual merupakan salah satu istilah yang cukup dibutuhkan untuk memindahkan sebuah data serta perangkat mesin. Perangkat tersebut bisa ditambahkan atau dipindahkan dari bentuk fisik menjadi sebuah bentuk virtual.

Hal ini sangat bermanfaat untuk menciptakan balancing atau keseimbangan pada beban yang ada di server. Perusahaan Anda juga bisa mendapatkan kemudahan dalam pengelolaan serta maintenance atau perbaikan pada server. Hal tersebut sering juga disebut dengan istilah virtual machine migration atau disingkat VM migration.

VM Migration pada Cloud Computing

Cloud computing termasuk teknologi yang memungkinkan sebagian besar proses dan komputasi ada pada jaringan internet. Hal tersebut bisa memungkinkan pengguna dapat mengakses layanan yang diperlukan dari manapun dan kapanpun. Teknologi tersebut memberikan kemampuan untuk pengguna dalam menjalankan serta mengendalikan seluruh akses.

Hal ini juga dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan pengguna, contohnya di perusahaan Anda. Cloud computing bisa menjadi tempat Anda “menyimpan” layanan pula. Berbagai service ini bisa disimpan dalam bentuk server fisik maupun virtual machine.

Layanan computing ini memiliki fitur untuk melakukan migrasi sehingga dapat mendukung penyimpanan virtual mesin. Selain itu, bisa mendukung juga untuk melakukan proses transfer virtual mesin secara langsung dari host fisik ke host fisik yang lainnya. Proses virtual machine migration bisa dilakukan dengan menggunakan layanan tersebut.

VM migration pada cloud computing berarti proses pemindahan mesin virtual menggunakan layanan jaringan internet dengan layanan khusus. Dan ini memungkinkan para pengguna untuk mengakses banyak hal. Hal tersebut akan sangat membantu di kegiatan perusahaan Anda kemudahan pengaksesan yang akan membantu banyak pekerjaan.

Cara Kerja VM Migration

Konsep dari VM Migration tersebut ialah dengan menggunakan pendekatan lapisan-lapisan atau layer dari sistem komputer. Sistem komputer ini akan dibangun di atas lapisan-lapisan yang terdiri dari perangkat keras, kernel, kemudian sistem komputer. Kernel akan memakai instruksi perangkat keras untuk menciptakan seperangkat sistem call yang dapat digunakan oleh komponen-komponen level system program.

Kemudian, pada virtual machine migration ini sistem program akan menggunakan sistem call serta perangkat keras sehingga seolah-olah berada pada level yang sama.  Meskipun sistem program berada di level yang tertinggi, tetapi program aplikasi dapat melihat segala sesuatu di bawah tingkatan tersebut.

Hal ini membuat program tersebut seolah-olah bagian dari mesin. Pendekatan menggunakan lapisan tersebut menjadi kesimpulan yang sangat logis terhadap konsep dari virtual machine. Konsep dasar tersebut tidak jauh berbeda dengan pendekatan berlapis, tetapi pada konsep ini terdapat tambahan berupa antarmuka.

Cara kerja VM migration tersebut perlu dilakukan secara hati-hati. Migrasi server yang tidak dilakukan secara baik dapat berpotensi gagal atau tidak aman. Oleh sebab itu, untuk melakukan migrasi VM perusahaan, sebaiknya Anda menghubungi Cloud Partner, yakni GITS.ID.

Penyebab Migrasi Virtual Machine Gagal dan Tips Agar Safe Migration

Dalam beberapa situasi terkadang virtual machine migrationbisa saja gagal. Salah satu faktor penyebabnya ialah kurangnya kestabilan koneksi internet. Aktivitas ini memang selalu berhubungan dengan jaringan internet sehingga bisa digunakan dan dilakukan tanpa gagal.

Dalam beberapa kondisi, bisa jadi saat membuka konsol VM dan muncul back screen serta pesan error. Pesan tersebut biasanya memberitahukan bahwa tidak terdapat koneksi untuk virtual machine dan terdapat tawaran untuk keluar dari jaringan. Akan tetapi, biasanya IP address VM tetap bisa di-ping.

Hal tersebut juga menjadi salah satu ciri-ciri bahwa proses migrasi tersebut sudah gagal diakibatkan file.vmx dari virtual mesin tidak terdeteksi. Jika file tersebut tidak terdeteksi maka proses migrasi tidak akan berhasil dilakukan. Jika dicari pada datastore dimana file VM tersebut disimpan, maka biasanya akan terlihat file-file tersebut.

Jika file tersebut tidak terlihat sama sekali bahkan tidak terdapat file apapun di dalamnya, itu berarti proses virtual machine migrationsudah gagal. File tersebut seolah-olah seperti hilang begitu saja sehingga tidak bisa terdeteksi yang otomatis membuat proses migrasi menjadi gagal.

Untuk bisa mengubah kondisinya menjadi safe migration, maka perlu melakukan beberapa tips atau cara khusus. Keamanan pada perangkat yang digunakan harus ditingkatkan. Khususnya untuk pengamanan data agar tidak mudah hilang. Hal tersebut perlu untuk memastikan migrasi lebih aman dan berhasil.

Proses migrasi ini juga akan bisa lebih mudah dan aman jika menggunakan software serta cara yang tepat. Software yang dipilih harus sesuai dengan kebutuhan dari data atau file yang ingin dimigrasi. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan agar menciptakan efektivitas dari proses migrasi tersebut.

Dapat mengubah atau convert hardisk yang digunakan dan tidak mengubah RAM, processor, atau LAN card pada perangkat tersebut. Perlu memindahkan sebuah data ke platform lain bukan memindahkan resource yang ada untuk platform. Hal ini sangat berpengaruh sehingga proses yang bisa Anda lakukan akan selesai dengan baik. Selain hal-hal tersebut, ada yang perlu diperhatikan pula dalam migrasi server. Untuk menghindari kegagalan proses migrasi dan agar safe migration, sebaiknya dilakukan oleh Cloud Partner, yaitu GITS.ID.


    Subscribe now and stay updated!


    Virtual Machine di Beberapa Sistem Operasi

    Virtual machine migration juga berlaku untuk beberapa sistem operasi tergantung dengan jenis virtual machine itu sendiri. Sistem operasi yang sering dikenal dan banyak digunakan tentunya ialah Windows. Ada pula jenis sistem operasi lainnya yang bisa Anda gunakan yaitu Linux, Ubuntu, dan Mac OS. Di sana juga dikenal istilah-istilah seperti parallel desktop dan workstation.

    Masing-masing jenis sistem operasi tersebut akan menggunakan jenis virtual machine yang berbeda-beda. Contohnya, terdapat jenis virtual machine sistem operasi yang sering disebut dengan komputer virtual yang dapat menciptakan lingkungan dengan sistem komputer.

    Jenis ini biasanya cocok untuk sistem operasi workstation karena terdapat contoh mesin virtual untuk jenis ini bernama VMware workstation serta terdapat Microsoft virtual PC yang termasuk ke dalam jenis VM ini. Jenis VMware workstation ini juga berlaku untuk beberapa sistem operasi lain seperti Windows, Linux, Solaris dan keluarga BSD.

    Virtual machineini juga memiliki jenis lain yang sering disebut dengan virtual PC di mana jenis ini khusus untuk Mac OS dan Windows. Jenis ini dikembangkan oleh connective kemudian turunannya diakuisisi oleh Microsoft. Itulah mengapa jenis yang satu ini cukup cocok untuk perangkat Windows yang memang selalu berhubungan dengan Microsoft.

    Terdapat beberapa versi terbaru dari virtual PC ini, yaitu virtual pc 2004 untuk Windows yang setara dengan virtual PC untuk Mac OS versi 7. Bagi yang menggunakan sistem operasi tersebut, bisa memilih jenis virtual machine seperti ini. Perlu dipastikan pula memenuhi syarat dan kriterianya terlebih dahulu agar bisa melakukan proses migrasi.

    Tools untuk Migrasi Virtual

    Tools atau software yang dibutuhkan dalam proses migrasi virtual terdiri dari beberapa macam. Software atau aplikasi tersebut dapat dimanfaatkan untuk menjalankan atau mengoperasikan sebuah OS secara virtual. Aplikasi tersebut juga bisa membantu dalam melakukan migrasi virtual.

    Pertama, terdapat VirtualBox yang bisa digunakan untuk sistem operasi Windows, Linux, dan Mac. VirtualBox ini dapat mendukung berbagai macam sistem operasi.

    Dengan menggunakan VirtualBox, dapat melakukan sharing file, peripheral, serta untuk melakukan resource software ini tidak terlalu banyak memakan memori sehingga cukup aman dan nyaman untuk digunakan.

    Berikutnya, terdapat VMWare Player untuk Windows dan Linux. Software ini terdiri dari dua jenis yaitu versi player dan versi workstation. Berbeda dengan VirtualBox, VMware ini didukung oleh Linux dan Windows saja. Dengan ini, dapat merasakan tidak sekadar menggunakan komputer virtual, tetapi bisa lebih dari itu.

    Ketiga, terdapat Windows virtual PC yang dikhususkan untuk sistem operasi Windows. Software ini merupakan buatan asli dari Microsoft. Sistem operasi yang bisa mendukungnya pun hanya Windows saja yang memang juga merupakan produk dari Microsoft.

    Ada pula tools Qemu yang dapat membantu proses virtual machine migration pada sistem operasi Linux. Penggunaan resource pada virtual machine ini relatif kecil. Banyak yang menggunakannya hanya untuk bereksperimen saja. Hal ini dikarenakan sistem operasi Linux tidak begitu banyak digunakan sehingga tools ini juga cukup jarang dipilih.

    Lebih lanjutnya, ada cloud data migration tools yang fungsinya lebih lengkap dan dapat mengakomodir perpindahan dari VM ke cloud pula.

    Migrasi VM ke AWS dan Azure

    Dalam cloud computing terdapat beberapa komponen dan jenisnya yaitu AWS dan Azure. Layanan cloud tersebut kadang digunakan untuk infrastruktur sebagai layanan, platform, serta perangkat lunak sebagai service. Jika perusahaan Anda bergerak dalam bidang pelayanan seperti ini maka proses migrasi virtual bisa dilakukan dengan cukup nyaman.

    Keduanya dapat digunakan untuk migrasi virtual machine dengan spesifikasi dan ciri khas masing-masing. Misalnya, untuk AWS terdapat tiga opsi dalam hal administrasi seperti dasbor tampilan umum, layanan penemuan aplikasi, serta manager system.

    Sementara itu, Microsoft Azure mengharuskan pengguna untuk menentukan jumlah inti dan jumlah memori yang akan dibutuhkan pada proses virtual machine migration. Selain itu, Microsoft Azure memakai dasar drive D dan page blob untuk volume berbasis virtual machine. Opsi yang ada ialah opsi penyimpanan sementara serta opsi penyimpanan block Microsoft. Keduanya tetap harus disesuaikan sesuai dengan kebutuhan agar bisa melakukan proses migrasi dengan benar.


    Get your free e-book from Google about everything you need to know on VMware workloads migration to cloud!


      Migrasi VM ke Google Cloud Platform (GCP)

      Google Cloud Platform atau GCP merupakan serangkaian fitur dari Google yang dapat memberikan layanan komputasi awan yang berjalan pada infrastruktur yang disediakan Google. Layanan tersebut sama dengan infrastruktur pada Google secara internal untuk produk-produk pengguna seperti Gmail, YouTube, maupun Google Search.

      Virtual machine migration bisa Anda lakukan terhadap GCP ini. Layanan ini sudah satu perangkat dengan alat manajemen sehingga bisa menyediakan serangkaian layanan cloud modular untuk analisis data penyimpanan data dan pembelajaran mesin. Salah satu kelebihan dari layanan ini ialah lebih hemat biaya.

      Selain itu, keamanan datanya sangat baik. Saat menyimpan banyak data umum ataupun data sensitif, Anda tidak perlu khawatir mengenai keamanannya. Anda jadi bisa merasa lebih aman dan nyaman. Integrasi yang mulus juga ada dalam GCP ini bisa membantu Anda untuk menggunakan tools yang dipakai dengan cukup mudah. Kelebihan ini bisa membantu Anda dalam melakukan migrasi.

      Untuk melakukan migrasi mesin virtual Anda ke Compute Engine (produk Google Cloud), diperlukan beberapa langkah. Baiknya, untuk melakukan ini Anda dibantu oleh GITS.ID, Google Cloud Partner di Indonesia. GITS.ID siap membuat proses VM migration ke Compute Engine di perusahaan Anda secara mulus, aman, cepat, dan hemat.

      Secara garis besar, proses migrasi ini diawali dengan persiapan. Persiapan VM migration ke Compute Engine ini, yakni:

      1. Menge-set VPN
      2. Mengonfigurasi aturan firewall
      3. Menge-set dan konfigurasi tools di Google Cloud dan bagian back-end
      4. Membuat Cloud Extensions
      5. Mempersiapkan VM Anda
      6. Melakukan migrasi.

      Setelah langkah persiapan tersebut, proses migrasi dapat mulai dijalankan dengan serangkaian langkah pula. Dan setelahnya, ada pula hal yang perlu diperhatikan.

      Itulah beberapa informasi mengenai migrasi virtual machine. Untuk informasi lain yang lebih lengkap mengenai software dan kebutuhannya, Anda bisa mengakses GITS.ID. Tak hanya mendapatkan informasi mengenai virtual machine migration, Anda juga bisa mendapatkan informasi mengenai pembuatan software maupun aplikasi.


      Mulai Migrasi Server Perusahaan Anda ke Cloud Sekarang–cepat dan bebas risiko

      google cloud computing partner indonesia platform gcp jasa pembuatan aplikasi android ios mobile application website web certified

      CONTACT US

      Do you have a new project?

      Come tell us what you need! Fill out this form and our solution team will response to your email by maximum of 1×24 workday.

      Indonesia

      Head Office

      Summarecon Bandung, Jl. Magna Timur No.106, Bandung, 40294

      Whatsapp (chat only)

      0813-99-529-333

      North America

      Branch Office

      166 Geary Str STE 1500 #1368, San Francisco, CA 94108, United States